PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK– Guna menyamakan persepsi tentang pengembangan Smart City Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota gelar pertemuan lanjutan Ixiono Pte.Ltd secara daring.
Rapat via Zoom Meeting itu diikuti Asisten II Setdako, Ewasoska, S.H, Kadis Kominfo, Drs. Ampera, S.H, M.Si bersama Kabid e-Government dan Teknologi Informasi, Antoni Arif, S.T, M.Cio dan jajarannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Yan Kas Bari, S.E bersama jajarannya, Kabid PIAK dan PD Disdukcapil, Windo A Rezzo, S.Kom, M.Si dan undangan lainnya di ruang kerja kepala Dinas Kominfo, Jumat (23/6).
Perwakilan dari Ixiono, Mr. Raju memaparkan beberapa konsep pengembangan smart city. Di antaranya konsep Tracking System, QR Code Household, City Wallet, pengumpulan sampah, masuk atau keluar bis kota, parkir pintar dan lainnya.
Usai pemaparan dari Ixiono itu, Ewasoska menyampaikan, Pemko akan membahas lebih lanjut konsep-konsep yang dipaparkan.
“Kita bahas mana konsep yang bisa kita pakai untuk Padang Panjang dan OPD mana yang akan menerapkan,” katanya.
Sementara itu Ampera menyampaikan, rakor ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi tentang pengembangan smart city di Padang Panjang.
“Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, seperti Artificial Intelligence, Internet of Think, maka hal ini semakin membuka lebar pintu pengembangan layanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Terkait implementasi pengembangan smart city dari Ixiono ini, katanya, akan segera dilakukan kajian lebih dalam terhadap hal-hal teknis, regulasi dan kebijakan. Sehingga implementasi ini dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi implementasi smart city di Padang Panjang.
“Ke depan akan kita kaji lebih dalam lagi terkait konsep pengembangan smart city ini. Mana yang perlu kita gunakan, begitu juga sebaliknya,” tuturnya. (cigus)
