PESSEL RELASI PUBLIK –Bupati Rusma Yul Anwar mengharapkan peningkatan peranan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dapat memicu semangat kembali ke nagari di Propinsi Sumatera Barat secara positif, menurut “alua jo patuik”.
“Penguatan kelembagaan adat ini dimaksudkan untuk melestarikan nilai-nilai budaya adat dalam kehidupan sehari-hari, yang mana nantinya melahirkan filsofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,”ucapnya.
Hal itu disampaikan Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya saat membuka Lomba Penilaian Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023, Rabu (23/08), di Nagari Sungai Tunu Timur Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.
Dikatakan, penilaian Kerapatan Adat Nagari diharapkan dapat memicu dalam semangat kembali ke nagari secara positif menurut “aula jo patuik”, atau menurut kepatutan dan kepantasan.
Lebih lanjut Rusma Yul Anwar mengatakan, kekuatan nilai-nilai yang sudah ada di nagari hendaknya tetap dipertahankan karena pelaksanaan pembangunan saat ini, tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat khususnya ninik mamak sebagai pemangku adat di lembaga Kerapatan Adat Nagari.
“Tanpa adanya dukungan tersebut mustahil Pemerintah Daerah bisa berbuat banyak dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pesisir Selatan yang telah kita buat,”tuturnya.
Dijelaskan, selama masa kepemimpinannya, belum sepenuhnya pembangunan berjalan secara optimal. Jujur, belum semua aspek pembangunan yang dilaksanakan. Hal ini disebabkan, karena faktor daerah dengan wilayah yang luas, ditambah lagi dengan kemampuan keuangan daerah yang terbatas, sehingga belum semua wilayah daerah yang dapat tersentuh pembangunan.
Turut hadir pada Lomba Penilaian Kerapatan adat Nagari (KAN) Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Sei Tunu Kecamatan Ranah Pesisir tersebut adalah Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Barat dan Tim Penilai dari masing-masing OPD tingkat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Forkopinca Ranah Pesisir, Wali Nagari beserta jajaran maupun Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Penghulu Adat, Bundo Kanduang, Nan Mudo Paga Nagari, Suluah Bendang dalam Nagari Se-Kecamatan Ranah Pesisir.(*)