Berita UtamaOpiniTERBARU

Pentingnya Kejujuran dan Integritas Diri dalam Kehidupan Sehari-hari

168
×

Pentingnya Kejujuran dan Integritas Diri dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebarkan artikel ini
Foto Mawadahtus Sa’adah, Mahasiswa Universitas Baiturahmah Padang

Oleh: Mawadahtus Sa’adah, Mahasiswa Universitas Baiturahmah Padang

Setiap manusia tidak lepas dari integritas. Integritas dan kejujuran adalah hal yang sangat melekat dalam kehidupan setiap manusia. Kejujuran dan integritas adalah dua hal  yang tidak dapat dipisahkan. menurut KBBI arti integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Sementara arti kata jujur sendiri adalah lurus hati, tidak berbohong, tulus, Ikhlas, mengatakan apa yang dilakukan . berdasarkan pengertian tersebut bahwa kejujuran dan integrita adalah dua hal yang saling berkaitan dan saling melengkapi  satu sama lain. artinya  seorang yang jujur pasti berintegritas demikian pula sebaliknya kejujuran adalah mengatakan apa yang dilakukan sebaik apapun atau bahkan seburuk apapun Tindakan, selama orang tersebut mengatakan apa yang telah dilakukan maka  orang tersebut jujur.

Integritas dalam diri memungkinkan semua perasaan diungkapkan dengan kejujuran dan ketulusan meskipun kita harus  melakukan sesuatu yang tak menyenagkan. Sesorang yang mempunyai integritas diri akan memancarkan kepercayaan diri dan sikap yang tidak mementingkan diri sendiri. contoh; integritas diri dalam kehidupan sehari – hari adalah Ketika seseorang menolak tawaran suap atau Tindakan yang tidak etis meskipun menghadapi tekanan dari pihak lain.

Hal ini mencerminkan konsistensi individu dalam mempertahankan nilai-nilai moralnyan bahkan Ketika dihadapkan pada godaan atau situasi sulit. Integritas diri juga terlihat dalam kemampuan untuk bertanggung jawab atas kesalahan, belajar dari pengalaman, dan terus menjalani hidup dengan prinsip-prinsip moral yang kokoh. Nah apakah teman-teman sekalian tau apa akibat jika seseorang  tidak memiliki inetegritas dan kejujuran pada diri sendiri didalam kehidupan sehari- hari? Bermasyarakat? Dan kehidupan  bertetangga?. Pastinya kehilangan kepercayaan dari orang sekitarnya..

Ketika seseorang tidak memiliki integritas dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, dapat timbul dampak negatif seperti dikuclikan atau tidak dipercayai lagi oleh tetangga. Hal ini dapat mengarah pada isolasi sosial, konflik interpersonal, dan ketidakstabilan hubungan sosial. Tanpa integritas dan kejujuran, seseorang mungkin juga mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dan dapat diandalkan dengan tetangga dan Masyarakat. Dengan kata lain, kurangnya integritas dapat merugikan kesejahteraan dan reputasi seseorang dalam interaksi sosial sehari-hari.

Apasih pentingnya sebuah integritas bagi setiap orang? Berikut ini adalah penjelasan mengapa integritas begitu penting dalam kehidupan setiap orang.

  1. Integritas adalah salah satu kunci kesekusesan setiap orang karena individu yang berintegritas merupakan pribadi yang konsisten dalam menjalankan nilai-nilai dan norma yang berlaku.
  2. Integritas seseorang akan menentukan dirinya bisa dipimpin dan bisa menjadi pemimpin karena hanya individu berintegritas yang memiliki kepribadian berkualitas dan mampu belajar dari orang lain.
  3. Integritas akan menghasilkan reputasi dan prestasi bagi seseorang karena mereka berpikir, berkata, dan bertindak secara konsisten.

Adapun beberapa manfaat jika seseorang memiki integritas. Disebutkan dalam laman resmi kementrian kelautan dan perikanan RI, ada beberapa manfaat dari penerapan integritas

  1. Manfaat integritas secara fisik :integritas dapat membuang seseorang menjadi sehat dan bugar. Dengan keadaan ini  seseorang dapat melakukan aktivitas dan pekerjaanya sehari-hari.
  2. Manfaat integritas secara intelektual: integritas dapat mengoptimalkan kinerja otak seseorang.
  3. Manfaat integritas emosional: integritas dapat membuat diri seseorang penuh motivasi, empati, serta rasa solidaritas yang tinggi dalam interaksi bekerja.
  4. Manfaat integritas spiritual: integritas spiritual seseorang menjadi lebih bijaksana dalam mengartikan seseuatu, termasuk pengalaman hidupnya, seperti keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialminya
  5. Manfaat integritas sosial: integritas mampu mengembangkan hubungan antar individu maupun lingkungan Masyarakat, misalnya membuat seseorang mau bekerjasama untuk  menyelesaikan tugas maupun kegiatan yang menuntut kekompakan serta Kerjasama yang baik.

Itulah beberapa penjelasan mengenai manfaat dari seseorang jika memilki integritas pada diri sendiri dan banyak pula dari itu orang yang sanggat mengabaikan integritas sendiri. contohnya seperti banyak petinggi negara indonesia ini sanggat mengabaikan sebuah integritas yang mengakibatkan ketidakjujuran dan merugikan keprcayaan Masyarakat terhadap pemerintah. Integritas pemimpin juga sanggat penting untuk menjadi  contoh yang baik bagi kehidupan Masyarakat disebuah negara dan untuk menciptakan tata Kelola yang adil dan transparan. Banyak terjadinya korupsi dikalangan petinggi negara juga diakibatkan dari tidak adanya integritas dari dalam diri mereka.

Korupsi dan integritas sanggat bertentangan karena integritas didasarkan  pada kesetaraan antara gagasan dan perbuatan, sedangkan korupasi sendiri adalah pola pikir tidak jujur yang didasarkan pada peluang dan tekanan pihak lain. Seorang pemimpin yang tidak memiliki integritas dapat diidentifikasi melalui beberapa faktor yang mencerminkan kurangnya moralitas, kejujuran, dan konsistensi dalam tindakan serta keputusan mereka. Pertama-tama, kecenderungan untuk mempromosikan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum merupakan tanda yang jelas. Pemimpin semacam ini cenderung membuat keputusan berdasarkan keuntungan pribadi, tanpa memperhatikan dampaknya pada organisasi atau masyarakat yang mereka pimpin.

Ketidakjujuran juga menjadi faktor kunci dalam ketidakintegritasan seorang pemimpin. Pemimpin yang tidak jujur seringkali menciptakan lingkungan di mana informasi diputar atau disembunyikan untuk menguntungkan diri mereka sendiri atau kelompok kepentingan tertentu. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak kepercayaan anggota tim atau masyarakat yang bergantung pada kejujuran dan transparansi dalam kepemimpinan.

Selain itu, kurangnya konsistensi dalam tindakan dan keputusan dapat menandakan ketidakintegritasan seorang pemimpin. Jika pemimpin secara konsisten melanggar nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang seharusnya mereka pegang, hal ini dapat menimbulkan keraguan terhadap kemampuan mereka untuk memimpin dengan adil dan bertanggung jawab.

Penting juga untuk dicatat bahwa pemimpin yang tidak memiliki integritas mungkin cenderung menunjukkan perilaku oportunistik, memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi mereka tanpa memperhatikan dampaknya pada orang lain. Keseluruhan, kurangnya integritas dalam kepemimpinan dapat mengakibatkan kekacauan organisasional, kehilangan kepercayaan, dan merugikan perkembangan jangka panjang dari suatu entitas atau komunitas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *