PESSEL, RELASI PUBLIK – Bupati Pesisir Selatan (Pessel) meresmikan Rumah Tahfidz Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Miftahul Jannah di Sungai Talang, Nagari Kapuh Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, pada Rabu (31/7/2024) malam.
Acara itu juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Suhendri, Camat Koto XI Tarusan, Nurlaini, Wali Nagari, Alim Ulama, tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung penuh dan mensupport sekali penanaman serta menjunjung tinggi nilai -nilai keagamaan terutama bagi anak – anak.
Ia mengatakan pemerintah juga memiliki tanggungjawab untuk keberlangsungan generasi saat ini. Karena nilai – nilai ajaran agama sangat penting untuk mendukung pembentukan karakter positif pada anak.
“Tanpa pondasi keagamaan kita tidak tau seperti apa mereka dimasa akan datang, maka pendidikan lah yang kita berikan kepada merdeka,” ujarnya.
Maka dari itu, ia mengajak para orang tua agar dapat membimbing anak – anaknya untuk mengisi nilai – nilai keagamaan sehingga kelak bisa melahirkan generasi yang berakhlak mulia dan budi pekerti yang luhur.
Hari ini, lanjutnya, banyak anak – anak yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba dan segala macam lainya yang terpengaruh dari luar di zaman globalisasi (Handphone) yang serba canggih saat ini. Untuk itu perlu tanamkan keaagamaanya di dalam hatinya.
“Karena tidak ada kekuatan lain selain yang bisa mencegah anak – anak kita melakukan yang tidak kita inginkan, kecuali di isi dengan pondasi agamanya,” ungkap bupati.
Sementara itu, pembina TPQ Miftahul Jannah Defni Yenti mengucapkan terimakasih pada bupati Rusma Yul Anwar beserta rombongan yang hadir dalam peresmian TPQ Miftahul Jannah tersebut.
Defni mengatakan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) itu berdiri berkat inisiatif dari Sekretaris Kampung Sungai Talang, Nagari Kapuh Utara, Albert.
Alasan TPQ itu didirikan, jelasnya, dengan tujuan agar anak – anak di kampung itu tidak buta huruf dalam mengaji.
“Awalnya jumlah murid TPQ ini hanya 5 orang. Dan sekarang sudah berjumlah 80 orang,” ujarnya.
“Dan Motto TPQ Miftahul Jannah ini adalah jangan sampai anak – anak kami di sini buta huruf dalam mengaji,” bebernya. (Mil)