PESSEL, RELASI PUBLIK – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, mengungkapkan di peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 itu agar dapat dijadikan sebagai momentum untuk mewujudkan kesehatan nasional yang lebih kuat, sehingga mampu menghadapi ke depan yang lebih berat dalam mewujudkan Indonesia maju.
Hal demikian dikatakan Rusma Yul Anwar saat menghadiri peringatan HKN Ke-59 tahun 2023, di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (14/11/2023).
Selain Bupati, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni, anggota Forkopimda, dan pimpinan BUMN/BUMD daerah setempat.
Bupati melanjutkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh semua insan kesehatan, agar semua yang diharapkan itu bisa terwujud di daerahnya.
Seperti, terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat dengan cara konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan mencuci tangan dengan sabun.
Kemudian mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin. Baik pemeriksaan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi, dan pemeriksaan penyakit sesuai siklus hidup.
“Dan terus berinovasi serta mengembangkan diri dan organisasi dalam kompetensi, dengan juga tetap memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwasanya sehat sebagai hak dasar manusia menjadi salah satu faktor penentu dalam melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu sejalan dengan faktor pendidikan dan ekonomi dalam menentukan indeks pengembangan SDM.
“Jadi, berdasarkan hal itu sangatlah tepat pernyataan yang mengemukakan bahwa “Sehat memang bukan segalanya, tetapi bila tidak sehat, maka segalanya tidak ada artinya,” kata dia.
Ia menyampaikan namun untuk mendapatkan sehat perlu juga upaya dan perjuangan, karena memang banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapainya.
“Sehat memang banyak ditentukan oleh perilaku manusia itu sendiri. Namun sehat juga banyak dipengaruhi oleh masalah kemiskinan, kebodohan, pencemaran lingkungan, bahkan juga keamanan. Oleh karena itu sehat selain merupakan hak, juga merupakan kewajiban bagi individu, swasta, maupun dunia usaha, dan pemerintah,” bebernya.
“Dan saya mengucapkan terimakasihd dan juga penghargaan kepada jajaran Dinas Kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di daerah ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni mengatakan bahwa peringatan HKN Ke-59 tahun 2023 ini mengambil tema “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”.
“Transformasi ini berkolaborasi dan melibatkan berbagai pihak terkait yang bertujuan mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat agar bisa lebih produktif, sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih maju,”kata dia.
Syahrizal Antoni menyebut karena transformasi kesehatan merupakan suatu upaya untuk mengubah sistem kesehatan yang sudah ada agar dapat lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Saat ini ada enam transformasi yang sudah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Diantaranya transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi layanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,” jelasnya.
Seiring dengan transformasi kesehatan dari Kementerian Kesehatan itu, kata dia, bahwa jajarannya juga berbenah untuk meningkatkan kualitas kesehatan di daerah itu melalui berbagai inovasi.
“Beberapa inovasi itu diantaranya, PASAN MANDE yang dimulai sejak tahun 2022 yang bertujuan mencegah terjadinya stunting melalui upaya promotif dan preventif. Kemudian RANG PASISIE, yakni memberikan layanan rujukan sehingga pasien-pasien emergensi bisa mendapatkan layanan efektif dan efisien. Dan berikutnya inovasi POSKESRI PRIMA yang bertujuan untuk untuk meningkatkan potensi Poskesri yang selama ini hanya melakukan layanan kesehatan ibu dan anak menjadi pelayanan kesehatan pada siklus hidup,” ujarnya.
POSKESRI PRIMA juga dituntut untuk meningkatkan pemantauan wilayah setempat terhadap kondisi kesehatan masyarakat dan nagari melalui pelaksanaan skrining kesehatan dan kunjungan rumah.
“Melalui momen HPN Ke-59 tahun 2023 ini kita juga memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan dan Puskesmas berprestasi. Berbagai penghargaan yang kita berikan ini adalah dalam rangka mendorong dan memotivasi mereka untuk lebih maksimal lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat demi terwujudnya Indonesia maju di bidang kesehatan,”tutupnya.
Acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 itu diikuti oleh ratusan tenaga kesehatan, sekaligus diberikan penghargaan kepada puskesmas dan juga tenaga kesehatan yang berprestasi oleh Bupati Pessel Rusma Yul Anwar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni. (Mil)