Berita UtamaDaerahKabupaten PasamanTERBARU

Perjalanan Kepemimpinan Indonesia 2024: Melalui Buku “The Indonesian Next Leaders”

684
×

Perjalanan Kepemimpinan Indonesia 2024: Melalui Buku “The Indonesian Next Leaders”

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASI PUBLIK – Indonesia memasuki periode pergantian kepemimpinan di tahun 2024. Bersamaan dengan perayaan HUT Media Indonesia ke-54, Solutee.id bersama Media Indonesia mempersembahkan buku berjudul The Indonesian Next Leaders.

“Buku ini layak menjadi dokumentasi beberapa contoh kepemimpinan inspiratif yang diharapkan dapat bermanfaat untuk bangsa. Diperkirakan ada sekitar 3.000 jabatan publik yang akan diisi setelah terbentuknya pimpinan nasional baru pada tahun ini,” ujar Gaudensius Suhardi, Direktur Utama Media Indonesia, dalam acara peluncuran versi digital buku The Indonesian Next Leaders di Jakarta, Kamis 1 Februari 2024.

Buku ini mengelompokkan kepemimpinan dalam empat klaster utama: pejabat publik dari posisi militer, kementerian dan lembaga negara; pejabat pemerintahan daerah; pemimpin korporasi; dan pemimpin dari latar belakang akademisi.

“Klaster-klaster ini mencerminkan keterwakilan sumber kepemimpinan yang layak dipertimbangkan untuk aneka posisi pemimpin Indonesia di masa kini dan masa depan,” tambah Arief H. Thamrin, CEO Solutee.id PT Cahaya Hati Sukses selaku pemegang hak cipta buku ini.

Banyak aspek kepemimpinan yang bisa dipelajari dari para Inspiring Leaders dalam buku ini, mencakup gaya, seni, filosofi, kebijaksanaan, dan kiat manajemen kepemimpinan, baik dalam kajian akademis maupun praktis.

Para panelis buku ini termasuk Abdul Kohar (News Director Media Indonesia), Arief H Thamrin (CEO Solutee), Dr. Yuliandre Darwis (akademisi dan pakar ilmu komunikasi), dan Mariani Ng (Trainer Leadership dengan sertifikat Mind Mapping dari Amerika Serikat).

Buku ini mengulas 18 tokoh dari berbagai klaster kepemimpinan. Dari klaster pejabat negara, terdapat tokoh seperti Yudo Margono (Panglima TNI 2022-2023), Dwi Sutjipto (Kepala SKK Migas), Arief Adi Prasetyo (Kepala Badan Pangan Nasional), Benny Ramdhani (Kepala BP2MI), dan Usman Kansong (Direktur Jenderal IKP Kementerian Komunikasi dan Informasi).

Klaster akademisi mencakup tokoh seperti Arif Satria (Rektor IPB), Arisetyanto Nugroho (Rektor Universitas Mercu Buana 2010-2018), Dadang Hermawan (Rektor STIKOM Bali), Dwikorita Karnawati (Kepala BMKG dan mantan Rektor UGM), serta Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja dan aktif sebagai akademisi).

Klaster pimpinan korporasi terdiri dari Joko Suranto (Ketua DPP REI), Shinta Kamdani (Ketua Apindo), Bryan Tilaar (Direktur Utama PT Martina Bertho Tbk), dan Intan Abdams Katoppo (Direktur Transformasi dan Servis di PT Panasonic Gobel Internasional).

Klaster pemimpin daerah mencakup Danny Pomanto (Walikota Makassar), Sabar AS (Bupati Pasaman), Joune FE Ganda (Bupati Minahasa Utara), dan Dwi Indrotito Cahyono (Bakal Calon Bupati Malang).

Sabar AS, Bupati Pasaman, dikenal sebagai politikus dan pemimpin yang handal. Rekam jejaknya dalam politik sangat diapresiasi warga daerah yang ia wakili, terbukti dari keberhasilannya menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat selama tiga periode, kemudian menjadi Wakil Bupati, dan saat ini menjabat sebagai Bupati Pasaman. Keberhasilannya dalam menjalankan program-program berbasis partisipasi publik, terutama di kalangan anak muda, membawanya meraih penghargaan Satya Lencana Aditya Karya Mahatya Yodha.

Pengalaman dan kualitas kepemimpinan Sabar AS akan sangat mendukung potensinya untuk menjadi pejabat publik atau pemimpin daerah yang lebih baik di masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *