PESSEL,RELASIPUBLIK – Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMPN 4 Koto XI Tarusan atau SMPN 4 Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menggelar vaksinasi massal, di sekolah tersebut, pada Senin (11/10/2021)
Ratusan siswa, guru dan masyarakat sekitar antusias mengikuti vaksin. Karena, mereka sudah jenuh dengan kondisi saat ini, yang selalu dihantui oleh penyebaran covid-19.
Vaksinasi hasil kerjasama dengan Puskesmas Barung Barung Belantai ini berlangsung selama 2 hari. Yakni pada hari ini Senin (11/10/2021) dan Selasa (12/10/2021)
Kepala UPT SMPN 4 Koto XI Tarusan, Drs. H. Arbais, M.Pd. mengatakan kegiatan vaksin merupakan program nasional. Kita harus dukung, demi kondisi kembali normal.
“Untuk pelaksanan proses belajar mengajar tatap muka secara normal, minimal 85 persen warga sekolah sudah divaksin. Alhamdulillah, di hari pertama ini sudah 50 persen divaksin. Termasuk, guru yang telah menjalani vaksin kedua, ” ujarnya.
Arbais berharap, kegiatan vaksin ini berjalan dengan sukses, sesuai dengan yang diharapkan. “Hari ini yang divaksin, siswa sift B, yaitu mereka yang belajar pada Kamis sampai Sabtu. Sedangkan besok untuk sift B, ” ujarnya.
Arbais berterimakasih pada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan program vaksin ini. “Ini langkah baik untuk menuju PBM secara normal, tercapainya target pendidikan, ” ujarnya.
Sementara, Kepala UPT Puskesmas Barung Barung Belantai, drg. Ardiandes mengatakan SMPN 4 Tarusan merupakan yang pertama dari sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang dia pimpinan menggelar vaksin massal. Dia sangat bersyukur orang tua mendukung siswa untuk kegiatan vaksin.
“Kita bersyukur orang tua tidak terpengaruh oleh isu hoax. Dengan vaksin, justru melindungi diri dan orang sekitar kita dari penyebaran virus covid-19, ” ujarnya.
Ardiandes yang juga Ketua Alumni SMPN 4 Koto XI Tarusan ini mengungkapkan, sampai siang jelang istirahat, sudah 95 siswa yang divaksin. Selain itu, juga dari masyarakat umum sebanyak 25 orang dan guru untuk vaksin kedua, 2 orang. “Khusus guru, sudah hampir 100 persen menjalani vaksin kedua. Hanya beberapa orang yang belum, lantaran saat vaksin dalam kondisi kurang sehat. Kita memang lakukan screaming ketat. Jika kurang sehat, maka vaksin bagi yang bersangkutan, ditunda dalam beberapa hari, ” ujarnya.
Ardiandes juga menghimbau pada masyarakat agar segera divaksin. Ini bertujuan untuk melindungi diri dan meningkatkan kekebalan tubuh. “Bahkan, jika ada masyarakat yang ingin divaksin di SMPN 4 Koto XI Tarusan, silahkan datang dengan membawa foto copy KK, ” himbaunya. (Salih)