relasipublik.com ,Tanah Datar- Masalah sampah di berbagai daerah termasuk di Tanah Datar mencakup berbagai tantangan dan permasalahan jika tidak ditangani dengan baik. Sampah dan masalah kebersihan menjadi masalah seius karena itu terkait masalah kesehatan dan lingkungan.
Permasalahan sampah dipicu dari berbagai persoalan seperti meningkatnya jumlah sampah, minimnya infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai dan kesadaran masyarakat yang masih rendah terkait kebersihan lingkungan dan memilah dan membuang sampah pada tempatmya.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra ketika acara pertemuan bulanan bersama Pengurus TPPKK kabupaten, ketua TPPKK kecamatan dan Ketua TPPKK nagari se-Kabupaten Tanah Datar, Selasa (29/04) di Aula Kantor TPPKK Tanah Datar.
“Masalah sampah, masalah serius dari itu mari kita Kader PKK peduli dengan sampah dan kebersihan lingkungan disekitar kita, saya mengajak Ketua TPPKK kecamatan dan Ketua TPPKK nagari dan kader PKK untuk menjadi motivator lingkungan yang bersih dari sampah setidaknya dilingkungan kantor suami kita masing-masing,”ujarnya.
Ny. Lise Eka Putra juga berharap ketua TPPKK kecamatan dan nagari menjadi wanita yang tangguh, mandiri, wanita yang selalu mensuport dan mendukung profesi suami, menjadi wanita role model bagi orang lain.
“Sebagai ketua TPPKK kecamatan dan nagari bagaimana kita punya inovasi menggerakkan dan menghidupkan kembali dasawisma di nagari-nagari di 14 kecamatan karena dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK,”ucapnya.
Pada kesempatan itu Ny. Lise Eka Putra juga menyampaikan bahwa Dasawisma Gelatik 9 Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo masuk nominasi 6 besar penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat dan akan dilakukan klarifikasi lapangan Mei mendatang.
Pada bulan Juni mendatang juga akan dilaksanakan lomba Gerakan PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat yang mana Tanah Datar diwakili Nagari Tamjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.
Hal senada juga disampaikan Staf Ahli TPPKK Dwinanda Ahmad Fadly jika kebersihan itu sangat penting, itu perlunya dasawisma aktif menjadi lokomotif menjaga kebersihan lingkungan, seperti halnya dari barang-barang bekas yang bisa sebagai tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk.
“Mari kita jaga kebersihan lingkungan di rumah-rumah, gotong-royongnya ditingkatkan apalagi jika itu termasuk salah satu inovasi kelompok dasawisma seperti yang kami temukan saat kunjungan lapangan ke beberapa kelomlok dasawisma,”ujarnya.
Ny. Dwinanda Ahmad Fadly juga berharap kelompok dasawisma sebagai lini terdepan gerakan PKK dapat menyelaraskan dan mendukung program pemerintah daerah salah satunya di nagari ada bank sampahnya. (d13)