Berita UtamaOpiniTERBARU

Pertumbuhan Penduduk di Indonesia: Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Laju Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

105
×

Pertumbuhan Penduduk di Indonesia: Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Laju Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
Foto Syafri Ismail (Dok SI)

Oleh : Syafri Ismail mahasiswa dari Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas

 

Pertumbuhan penduduk di Indonesia telah menjadi salah satu isu yang sangat penting dalam upaya meningkatkan laju pembangunan. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang, yang mengalami peningkatan penduduk lebih cepat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami tren pertumbuhan penduduk yang signifikan, hal tersebut disebabkan oleh meledaknya angka kelahiran. Namun, pertumbuhan penduduk tidak hanya berarti peningkatan jumlah penduduk, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesejahteraan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menjadi sumber daya manusia yang berharga bagi suatu negara. Dengan jumlah penduduk yang besar, sebuah negara dapat memiliki lebih banyak tenaga kerja yang dapat ikut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Selain itu, jumlah penduduk yang lebih besar juga dapat meningkatkan konsumsi dan investasi, menyebabkan faktor produksi ikut meningkat sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Namun, pertumbuhan penduduk juga dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas dari penduduk. Berdasarkan data dari BPS tercatat bahwa rata rata lama sekolah di Indonesia hanya 8,77% pada tahun 2023, angka tersebut naik sebesar 0,08 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 8,69%.

Jika penduduk tidak memiliki pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan kemampuan inovasi yang memadai, sehingga negara tersebut sulit untuk berkembang dan menjadi negara maju. Oleh karena itu, pemerintah harus berupaya meningkatkan kualitas penduduk melalui berbagai cara, seperti peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, dan ekonomi.

Sumber daya manusia (SDM) yang unggul juga menjadi unsur pokok bagi kemakmuran dan investasi dalam bentuk modal manusia yang menjadi bagian utama dari semua upaya pembangunan serta demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk mencapai Indonesia emas 2045.

Pendidikan dan penguasaan teknologi adalah persyaratan utama untuk meningkatkan kualitas dari sebuah penduduk. Sehingga  pemerintah harus berusaha untuk terus meningkatkan akses pendidikan dan teknologi untuk semua lapisan masyarakat dan bukan hanya untuk sebagian masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan laju pembangunan negara, pemerintah juga harus mampu menghadapi tantangan-tantangan yang untuk mencapai tujuan tersebut, seperti menuntaskan atau mengurangi kemiskinan, kerentanan, ketimpangan antar kelompok pendapatan dan antar wilayah, serta pengangguran usia muda.

Pengangguran usia muda menjadi dominan dalam haal ini, badan pusat statistik (BPS) menyatakan bahwa tingkat pengaangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada kelompok usia 15-19 tahun sekitar 29,08 persen dan kelompok usia 20-24 tahun sekitar 17,02 persen. Oleh karena itu, pemerintah harus berupaya meningkatkan investasi dan infrastruktur pendukung untuk meningkatkan produktivitas dan perubahan struktur penduduk menuju angka ketergantungan paling rendah.

Kesimpulannya, pertumbuhan penduduk yang cepat di Indonesia dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap laju pembangunan negara. Di satu sisi, peningkatan jumlah penduduk dapat menjadi sumber daya manusia yang berharga, meningkatkan tenaga kerja, konsumsi, dan investasi, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas penduduk melalui pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, pertumbuhan penduduk justru dapat menghambat kemajuan negara. Oleh karena itu, pemerintah perlu fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan dan teknologi, serta mengatasi tantangan seperti kemiskinan, kesenjangan, dan pengangguran di kalangan anak muda, demi mencapai pembangunan berkelanjutan dan target Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *