Padang relasipublik – Pelaksanaan Pesantren Ramadan 1446 H di Mushalla Al-Ikhsan Ganangan, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, resmi ditutup pada Selasa (25/3/2025) malam.
Acara penutupan yang dilaksanakan seusai shalat tarawih ini, diisi dengan penampilan peserta Pesantren Ramadan berupa pembacaan Al Qur’an dan terjemahan, drama pencegahan tawuran, drama adab pergaulan anak muda, atraksi pencak silat dan menggelar karya-karya kaligrafi.
Wali Kota Padang yang diwakili Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Wismeiliar Teinike Yulvera, SSi.,MM. mengharapkan peserta Pesantren Ramadan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pesantren ini, dalam kehidupan sehari-hari.
Pesantren Ramadan adalah salah satu upaya pembinaan mental spiritual generasi muda dan memberikan ilmu agama, untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas, terhindar dari perilaku negatif seperti tawuran, perbuatan maksiat dan pergaulan menyimpang LGBT.
Menurut Kabid Wismeiliar Teinike Yulvera, salah satu program unggulan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Fadly Amran-Maigus Nasir adalah Smart Surau yang tujuannya menjadikan masjid tidak hanya sekadar tempat ibadah tetapi juga tempat yang menarik dan nyaman bagi generasi muda untuk beraktifitas, bermain dan berbagi ilmu. Karena itu, masjid dan mushalla di Kota Padang secara bertahap akan difasilitasi dengan Wi-Fi gratis untuk membantu pembelajaran digitalisasi.
“Melalui program Smart Surau ini pada tahap pertama Pemko Padang akan memfasilitasi Wi-Fi gratis, PC dan pojok gazebo untuk masjid jamik kecamatan sebagai sarana pembelajaran digital,” kata Wismeiliar Teinike Yulvera.
Pesantren Ramadan 1446 H di Kota Padang telah berlangsung sejak 6-25 Maret 2025, dan melibatkan 84.649 siswa dari dua tingkatan yaitu SD/MI dan SMP/MTs. Kegiatan ini dilaksanakan di 1.069 masjid dan mushalla, serta 5 tempat ibadah agama lainnya.
Khusus di Mushalla Al-Ikhsan Ganangan, Kelurahan Pisang ini, Pesantren Ramadan 1446 H diikuti oleh 30 siswa, yang dipandu oleh Ustadz dan beberapa orang Pengawas. (*)