Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Petani di Air Haji Keluhkan Kelangkaan Pupuk Phonska dan NPK 

246
×

Petani di Air Haji Keluhkan Kelangkaan Pupuk Phonska dan NPK 

Sebarkan artikel ini

PESSEL RELASIPUBLIK – Sejumlah petani di Kecamatan Linggo Sari Baganti mulai mengeluh. Pasalnya, selain harga pupuk meroket, pupuk jenis phonska langkah seperti hilang di telan bumi. Hal itu sudah terjadi dua belakangan ini.

Pada media Yan (40) salah seorang petani sawit di wilayah setempat mengatakan dampak dari kenaikan harga pupuk. Padahal tanaman sawit dan padi memerlukan perawatan.

“Kalau dibilang susah memang susah mencari pupuk jenis phonska. Jika ada pun harga satu karung mencapai Rp. 200 ribu, dan itu tidak dijual harga eceran,” ucap Yan.

Kelangkaan ini pasti terjadi di saat musim tanam tiba. Kita berharap pada pemerintah setempat melalui dinas terkait bisa melakukan pengawasan pupuk. Apalagi sekarang pupuk subsidi telah ditiadakan.

Lebih jauh Yan juga menyampaikan pada pemerintah, melalui dinas terkait bisa juga membangun saluran irigasi air, karena sawah petani disini tadah hujan.

Selain kenaikan harga pupuk nonsubsidi, dia menambahkan, pendapatan petani juga tergerus oleh naiknya biaya buruh tani dan juga pestisida yang sebagian besar masih digunakan oleh petani konvensional.

” Sekali lagi kita berharap dan meminta pada pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan kepada para petani untuk dapat mengakses pupuk dengan murah saat musim tanam tiba, ” tekuk nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *