Kota Padangpanjang

Petugas Kebersihan Ikuti Ujian CASN PPPK, Pemko Imbau Warga Tunda Buang Sampah

7
×

Petugas Kebersihan Ikuti Ujian CASN PPPK, Pemko Imbau Warga Tunda Buang Sampah

Sebarkan artikel ini

PADANG PANJANG, Relasipublik.com– Sebagian besar tenaga petugas kebersihan Pemerintah Kota (Pemko) akan mengikuti ujian Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Rabu (14/5/2025) hingga dua hari ke depan.

Hal ini diperkirakan akan berdampak terhadap layanan kebersihan di beberapa wilayah kota selama pelaksanaan ujian berlangsung.

Sebagai langkah antisipasi, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), Alvi Sena mengimbau masyarakat untuk menunda membuang sampah, khususnya pada jam-jam rawan penumpukan sampah.

“Ada 75 personel kebersihan dari Perkim LH atau 100 persen yang akan mengikuti ujian tersebut. Kami meminta pengertian dari masyarakat agar sementara waktu bisa menunda membuang sampah hingga layanan kembali normal,” ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan untuk mencari solusi guna meminimalkan dampak dari pengurangan jumlah petugas sementara waktu.

“Kami berusaha semaksimal mungkin agar pelayanan tetap berjalan, meski terbatas. Kami juga berharap masyarakat bisa turut menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Dinas Perkim LH memastikan layanan kebersihan akan kembali normal setelah para petugas selesai mengikuti rangkaian ujian CASN tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Padang Panjang Barat (PPB), Romi Ar Rahman mengatakan, dari total 24 petugas kebersihan lapangan di wilayahnya, sebagian besar juga akan mengikuti ujian pada Kamis (15/5/2025).

Sementara itu, di Kecamatan Padang Panjang Timur, Plt Camat Doni Rahman menyampaikan, terdapat 37 personel petugas kebersihan lapangan di wilayahnya. Dari jumlah tersebut, 34 orang mengikuti ujian pada Rabu (14/5/2025), sementara tiga orang lainnya dijadwalkan mengikuti ujian pada Kamis.

“Untuk mengatasi kekosongan petugas kebersihan lapangan di setiap kelurahan, termasuk pengemudi bentor, telah disiapkan sejumlah langkah,” ujarnya.

Doni menjelaskan, petugas kebersihan lapangan yang mengikuti ujian akan digantikan oleh anggota keluarga Tenaga Harian Lepas (THL) yang bersangkutan, dengan pengawasan dari Kasi dan staf kelurahan.

Sementara itu, untuk pengemudi bentor, penggantian akan dilakukan oleh pihak kelurahan masing-masing. Jika pengemudi memiliki anggota keluarga yang dapat menggantikan, maka tugas tersebut akan dialihkan kepada keluarga yang bersangkutan, di bawah pengawasan langsung lurah atau sekretaris lurah. (gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *