BeritaKAMPUS UNP

PGSD FIP UNP Gelar Kuliah Umum: Terus Bertransformasi, Cetak Guru SD Unggul dan Berjiwa Kemandirian Era Society 5.0

17
×

PGSD FIP UNP Gelar Kuliah Umum: Terus Bertransformasi, Cetak Guru SD Unggul dan Berjiwa Kemandirian Era Society 5.0

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik (19/10) – Departemen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Kuliah Umum (Kuliah Umum) dengan tema “PGSD Bertransformasi dan Bereputasi Global Menghadapi Tantangan Era Society 5.0”. Kepala Departemen PGSD, Prof.Dr.Hj. Yanti Fitria, M.Pd, menyampaikan bahwa kuliah umum ini adalah langkah strategis departemen untuk mengambil peran aktif dalam persiapan universitas menuju standar kelas dunia. Hal ini menandai komitmen Departemen PGSD untuk mengimplementasikan visi UNP menuju “World Class University” dan Program Sustainability Development Goals (SDG’s) khususnya SDG’s 1 dan 4. SDG’s. 

Point SDG’s 4, narasumber Prof. Madya Hutkemri dari Universitas Malaya memberikan pencerahan dan penguatan implementasi Pendidikan tingkat Sekolah dasar terintegrasi karakter era digitalisasi sangat mendesak dilakukan dengan meningkatkan kualitas lulusan yang relevan di tingkat global.

Prof.Dr.Hj. Yanti Fitria, M.Pd, juga menyoroti relevansi kegiatan ini dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) PBB. Kuliah umum ini secara langsung berkontribusi pada:

* SDG 1 (Tanpa Kemiskinan): Melalui penanaman keterampilan edupreneur yang membekali siswa dengan kemampuan untuk menciptakan peluang ekonomi dan tidak bergantung hanya pada profesi guru. kegiatan yang berdampak pada pengurangan kemiskinan, dalam hal ini calon guru SD dibekali growth mindset (menanamkan fondasi pertumbuhan pola pikir ke arah yang lebih baik melalui penyajian materi memperkuat wawasan berjiwa kemandirian dan implementasinya. Salah satunya kegiatan praktik membatik oleh narasumber Ketua Harian Umum UMKM Sumatera barat.

* SDG 4 (Pendidikan Berkualitas): Dengan mendorong terciptanya desain pembelajaran berkualitas yang terintegrasi dengan pengembangan karakter berbasis teknologi digital sebagai media inovatif. Pencerahan dan penguatan implementasi Pendidikan tingkat Sekolah dasar terintegrasi karakter era digitalisasi sangat mendesak dilakukan dengan meningkatkan kualitas lulusan yang relevan di tingkat global.

Dukungan penuh terhadap transformasi departemen ini turut disampaikan oleh Dekan FIP, Prof. Dr. Afdal, M.Pd., Kons. Kehadiran dan dukungan pengajaran fakultas menegaskan bahwa inovasi dan peningkatan kualitas global merupakan prioritas di lingkungan FIP UNP.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Aula PGSD FIP UNP kampus Ulu Gadut ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang AKA (Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni) Dr. Hanif Al Kadri, M.Pd. Dalam Segalanya, beliau menekankan pentingnya pembekalan akademik yang disertai dengan peningkatan semangat dan motivasi tinggi bagi Mahasiswa di tingkat tahun pertama PGSD FIP UNP, sehingga sejak awal sudah terbangun pola kreasi karir selain jadi guru profesional mereka dapat memberdayakan potensi ekonomi mandiri.

Kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber yang fokus pada kebutuhan guru SD di Era Society 5.0: Narasumber pertama, Prof. Madya. Hutkemri dari Universiti Malaya, menyampaikan materi dengan tema ”Terintegrasi antara Digitalisasi dan Pengembangan Karakter bagi Guru Sekolah Dasar Prajabatan”. Beliau memberikan penekanan khusus tentang bagaimana calon guru harus bijak menggunakan Artificial Intelligence (AI), menjelaskan bahwa AI harus diposisikan bukan sekadar alat teknologi, melainkan sebuah instrumen yang terintegrasi erat dengan pembentukan karakter dan kompetensi guru pra-jabatan.

Pemateri kedua adalah Elyzawati, SH, yang akrab disapa Een Revan dari Forum UMKM Syariah Sumbar. Materi kedua ini menyoroti bahwa guru SD modern tidak hanya berpatokan pada profesi aslinya saja. Mahasiswa dibekali dengan jiwa kewirausahaan (edupreneurship) yang diwujudkan melalui penguasaan media inovatif, salah satunya adalah seni batik.

Dalam sesi ini, Een Revan juga mendemonstrasikan teknik membatik dengan cap dan tulis, secara praktis menunjukkan bagaimana kerajinan tangan dapat menjadi media pembelajaran yang kreatif sekaligus sumber penghasilan tambahan.

Melalui serangkaian pembekalan ini, Departemen PGSD FIP UNP memastikan bahwa lulusannya memiliki kompetensi yang unggul, berjiwa wirausaha, bertanggung jawab dan memiliki jiwa keamandirian serta menguasai desain pembelajaran berkualitas berbasis teknologi digital, menjadikan mereka siap menghadapi persaingan global dan tuntutan Society 5.0.

#beritaunp #SDGs #sdgs1 #nopoverty #sdgs4 #qualityeducation #PGSDUNP #UNPkampusberdampak #diktisaintekberdampak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *