TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Terlahir sebagai anak yang berkebutuhan khusus Dude (13 tahun) hanya bisa tidur tanpa bisa melakukan aktivitas apapun. Semua keperluan termasuk aktifitas pribadi pun dibantu oleh Mak Tuo (kakak almarhum ibunya).
Setelah sang ibu berpulang saat melahirkannya, Dude sempat dirawat sang Nenek. Namun setelah sang nenek meninggal, pengasuhan Dude diambil alih mak Tuo (bibi) Dude yang bernama Reni (45tahun).
Bermula dari postingan Reni di media Facebook yang mengeluhkan kondisi Dude yang tidak bisa apa apa kecuali hanya tidur dan besarnya biaya perawatan, seperti untuk makan dan diapers, sementara ayah Dude sudah menikah lagi dan tidak pernah memberikan bantuan untuk anaknya.
“Sebelumnya Dude dirawat almarhum Amak (Ibu Reni), tapi kini saya yang merawat dengan kondisi kehidupan yang juga memprihatinkan tanpa ada bantuan, baik dari ayahnya atau pun saudara. Sementara Dude butuh biaya untuk diapers dan sebagainya. Sementara saya juga tidak punya pekerjaan,” ujar Reni dengan sedih saat ditemui di rumahnya di Silambiak Nagari Saruaso kecamatan Tanjung Emas.
Menurut Reni bukan dia tidak mau merawat Dude, namun biaya hidup begitu besar dengan kondisi yang serba sulit, dan untuk itu Reni berharap adanya perhatian dan dukungan baik dari saudara ataupun ayah kandung Dude.
“Dude belum pernah menerima bantuan, sementara dia butuh biaya, saya sudah mencoba mencari bantuan namun sampai saat ini belum ada yang memberikan bantuan, termasuk ayahnya sendiri, ” kata Reni. (d13)