Kota Padangpanjang

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Pj Wako Sonny: Amankan Idulfitri dengan Bersinergi

30
×

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Pj Wako Sonny: Amankan Idulfitri dengan Bersinergi

Sebarkan artikel ini
PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK  — Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Singgalang 2024 guna memastikan kesiapan dalam pengamanan arus mudik dan balik libur Lebaran 1445 Hijriah di halaman Mako Polres, Rabu (3/4).
Menyampaikan amanat Kapolri, Sonny menyebutkan, Ops Ketupat Singgalang 2024 ini merupakan operasi Kepolisian terpusat di Sumatera Barat. Namun tidak hanya melibatkan Kepolisian saja tetapi juga TNI, dinas/instansi/lembaga serta stakeholder terkait lainnya.
“Semua kita harus bersinergi menciptakan momen ini agar masyarakat dan perantau yang pulang merayakan Idulfitri dapat terlaksana dengan lancar, khusyuk, aman, tenteram dan penuh kegembiraan,” ujarnya.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP mengatakan, pada operasi ini Polres akan menyediakan tiga Pos Pelayanan, yaitu di Masjid Hidayatullah Air Terjun Lembah Anai, Jembatan Kembar dan X Koto. Dua Pos Pengamanan, di antaranya di Pasar Padang Panjang dan Objek Wisata Tanjung Mutiara, serta tujuh pos pantau.
Disebutkannya Pemprov Sumbar juga sudah mengeluarkan pengumuman terkait pembatasan operasional angkutan barang, mulai 5 April pukul 09.00 hingga 16 April mendatang. Ini diberlakukan pada ruas jalan, Padang-Solok-Kiliran Jao-Batas Provinsi Jambi dan sebaliknya. Lalu Padang-Padang Panjang-Bukittinggi-Batas Provinsi Riau dan sebaliknya.
“Juga memberlakukan Rekayasa Manajemen Lalu Lintas dengan Sistem One Way (Satu Arah) pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB pada 7-9 April untuk rute Padang-Bukittinggi via Padang Panjang, dan Bukittinggi-Padang via Malalak. Sebanyak 156 personel kita turunkan pada Ops Ketupat tahun ini, ” jelasnya.
Sedangkan pada 11-15 April untuk rute Padang-Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi-Padang via Padang Panjang. “Sementara untuk 10 April tidak diberlakukan sistem One Way,” ungkap Kartyana.
Ditambahkan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal. Melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” selama sembilan hari sejak 4 April sampai 13 April mendatang. (gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *