Dalam melakukan peningkatan kemampuan pengelolaan administrasi, agar seiring dengan aturan berlaku di negri ini, pimpinan dan anggota DPRD Sumbar senantiasa meningkatkan kemampuan untuk hal tersebut.
Meskipun terus disibukkan dengan pelayanan pada masyarakat langsung ke daerah pemilihan, namun tiada lelah anggota legislatif pilihan rakyat itu menambah ilmu, dan nantinya akan bermanfaat juga untuk masyarakat, baik dalam penyusunan anggaran maupun penerapannya.
Ketua DPRD Sumbar Supardi dalam Bintek yang dilakukan selama 3 hari, di Minggu pertama November 2021, disalah satu hotel di Pekan Baru mengatakan, kemampuan administrasi akan menekan terjadinya kesalahan dalam menyusun berbagai program, khususnya yang berkaitan dengan anggaran.
“Kita harus senantiasa mengasah dan menambah kemapuan agar bermanfaat untuk kepentingan lembaga dan orang banyak, serta meminimalisir kesalahan yang akan mengakibatkan pelanggaran,” tegas Supardi disela-sela Bimtek.
Pernyataan tersebut juga diperkuat salah seorang anggota DPRD Sumbar H.M. Nurnas, dimana bimbingan tehnis dalam administrasi merupakan ilmu bermanfaat, dan akan dipergunakan dalam pengelolaan administrasi, sehingga semua berjalan sesuai keinginan bersama.
“Kami sangat merespon sesuatu yang berkaitan dengan penambahan ilmu, karena ini amat penting dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya konstituen di daerah pemilihan,” ulas Nurnas.
Pernyataan Supardi dan Nurnas langsung disetujui anggota DPRD Sumbar lainnya, seperti ketua komisi 1 Syamsul Bahri, Bakri Bakar, Ali Tanjung dan lainnya yang berada dilokasi Bintek.
Seusai melakukan Bimtek, masih ada anggota DPRD Sumbar yang harus kembali ke daerah pemilihan, khususnya dapil VIII, Pessel-Mentawai, untuk kembali melakukan pengabdian pada masyarakat.
Selain itu, agenda penting yang sedang dibutuhkan masyarakat adalah pengesahan Perda APBD 2022, sehingga anggaran bisa dipergunakan dalam pembangunan yang akan dinikmati masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.(***)
