Padang,relasipublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar menegaskan bahwa cara terbaik untuk merawat anugerah Pancasila adalah dengan mengamalkan nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Andree Algamar usai memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) di Lapangan Balai Kota Padang di Aie Pacah, Sabtu (01/06/2024).
Dikatakannya, semua pihak harus turut serta dalam merawat Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa.
“Cara terbaik merawatnya adalah mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, membumikan butir-butir Pancasila, semua hal-hal baik dalam Pancasila. Itu anugerah yang harus dirasakan dan dibudayakan oleh masyarakat Kota Padang,” kata Andree Algamar.
Menurut dia, Pancasila sudah terbukti mampu merawat Indonesia dari awal kemerdekaan sampai dengan 78 tahun ini.
“Kita harapkan generasi muda tetap dapat merawat Pancasila ini,” ujarnya.
Dikatakan Andree Algamar, generasi muda, baik generasi milenial maupun generasi Z akan jadi bonus demografi terbaik untuk dapat menyongsong Indonesia Emas pada 2045 nanti.
“Tetap jaga Pancasila ini agar bonus demografi itu dapat benar-benar kita maksimalkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 itu berlangsung khidmat dengan Paskibraka Kota Padang bertugas sebagai petugas pengibar bendera, dengan diikuti Forkopimda, ASN di lingkungan Pemko Padang, serta siswa-siswi Kota Padang.
Andree Algamar pun memuji pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 karena dinilainya berlangsung rapi dan khidmat.
“Saya apresiasi untuk Kesbangpol dan peserta upacara yang berjalan rapi. Upacara hari ini harus jadi standar pelaksanaan upacara ke depannya,” kata Andree Algamar.
Setelah prosesi Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 selesai, Andree Algamar juga melakukan penyerahan dana hibah kepada Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kota Padang senilai Rp100 juta dan dana hibah untuk Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Padang senilai Rp20 juta. (Taufik/Charlie)