sumbar.relasipublik.com// Tanah Datar
Di tengah kepiluan warga akibat galodo dan longsor yang menghantam sejumlah nagari, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tanah Datar hadir membawa bantuan dan tenaga. Gerak cepat ini menjadi bukti bahwa solidaritas tidak cukup dengan kata-kata—ia menuntut kehadiran dan aksi nyata.
Ketua DPC PKB Tanah Datar, Indra Gunalan, S.AP, memimpin langsung penyaluran 300 paket sembako dan 10 karung beras. Bantuan disebar ke tiga titik paling terdampak, yakni Sumpur, Padang Laweh Malalo,Batipuah Baruah dan Tambangan.
Indra menegaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari PKB, masyarakat, dan para perantau Koto Panjang Nagari Tigo Jangko yang terpanggil untuk membantu sesama.
“Kami menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua donatur yang telah mempercayakan PKB menyalurkan bantuan ini. Semoga kebaikan ini menjadi penguat bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang bangkit,” ujar Indra Gunalan.
Namun di balik semangat kebersamaan itu, awak media menemukan fakta berbeda di lapangan. Dari tiga anggota DPRD Tanah Datar yang berasal dari Fraksi PKB, hanya dua yang terlihat hadir, yakni Indra Gunalan dan anggota DPRD Dapil IV Zaipul Imra.
Sementara Yonnarlis, satu-satunya anggota DPRD PKB yang berasal dari Dapil III—wilayah yang justru terdampak langsung bencana—tidak tampak menghadiri kegiatan penyerahan bantuan tersebut.
Temuan tersebut menjadi catatan publik, mengingat kehadiran wakil rakyat di saat penyerahan bantuan kerap dinilai sebagai bentuk empati, kepedulian, dan tanggung jawab moral kepada masyarakat yang memilih mereka.
Meski demikian, kegiatan PKB Peduli tetap berjalan dengan solid. Sejumlah pengurus DPC serta relawan PKB turun memikul bantuan, menembus medan sulit, dan memastikan paket yang dibawa sampai ke tangan warga yang membutuhkan.
Di tengah reruntuhan material dan jalan yang rusak, aksi ini memberi pesan jelas: bahwa kehadiran di lokasi bencana bukan sekadar seremoni politik, melainkan panggilan kemanusiaan. PKB Tanah Datar menegaskan akan terus mendampingi warga hingga masa pemulihan benar-benar pulih(d13)












