TANAH DATAR, RELASIPUBLIK – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab, Rabu (16/6) dinilai tim penilai lomba gerakan PKK Provinsi Sumatera Barat tahun 2021.
Ketua tim penilai yang sekaligus sebagai wakil ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Fitria Amalia Audy menyampaikan penilaian lomba gerakan PKK merupakan bagian dari program PKK Provinsi Sumatera Barat guna memantau dan mengevaluasi sejauh mana capaian 10 program PKK yang telah dilaksanakan di daerah.
Menurut Ny. Fitria Amalia Audy penilaian tahun ini kelima bidang yang dilombakan telah disepakati berada dalam satu nagari dan dalam tiga tahun terakhir bukanlah sebagai pemenang lomba di tingkat Provinsi Sumatera Barat, serta mengikuti pedoman pada hasil rakernas PKK tahun 2021.
Lebih lanjut ia mengatakan ada lima kategori yang akan dinilai, yaitu lomba tertib administrasi, penilaian lomba asuh anak dan remaja di era digital, penilaian di bidang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) selanjutnya penilaian lomba kawasan amankan dan kukusan halaman asri, teratur, indah dan nyaman (Aku Hatinya PKK), dan penilaian lomba keluarga PKK gagah bencana.
“Khusus lomba keluarga PKK gagah bencana, adalah kegiatan baru sesuai dengan program unggulan pada pokja 4 tahun 2021-2024, yaitu gerakan nasional keluarga PKK tanggap dan tangguh bencana.
Dan ini akan dilombakan secara bertahap, dan kontiniu setiap tahun,” ujar Ny. Fitria.
Ditambahkan, untuk percepatan terwujudnya keluarga PKK gagah bencana di Sumatera Barat, maka akan dibentuk satu nagari model di salah satu kabupaten dan di satu desa/kelurahan model. Selain itu, menurut Ny. Fitria Amali pada setiap kabupaten/kota juga diharapkan memiliki satu nagari/desa/kelurahan model keluarga PKK gagah bencana di daerah masing-masing.
“Perlu kami tegaskan, kegiatan yang akan dinilai hendaknya mencerminkan kegiatan utuh 10 program pokok PKK. Mulai dari kelembagaan, tertib administrasi PKK, kegiatan pokja 1 sampai 4, serta sampai pada kegiatan kelompok Dasawisma,” pungkas Ny. Fitria Amalia.
Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengatakan kedatangan ketua tim penilai lomba gerakan PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2021 memberikan makna untuk senantiasa meningkatkan kualitas kesejahteraan keluarga melalui gerakan PKK di nagari
Menurut Bupati, nagari Gurun memiliki nilai sejarah yang tinggi tentang kedaulatan Republik Indonesia.
“Ada sebuah rumah di nagari Gurun ini yang telah menjadi saksi sejarah perjanjian Renville, perjanjian antara Indonesia dengan perwira-perwira Belanda di bawah pengawasan komisi III negara PBB terkait dengan penarikan tentara Belanda dari kota Batusangkar pada tahun 1949 silam.
Dan semoga hari ini nagari Gurun juga kembali mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pemenang lomba gerakan PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat,” harap Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh kader PKK, pengurus TP PKK mulai dari tingkat nagari sampai kabupaten, masyarakat dan OPD terkait atas partisipasi dan keaktifannya di berbagai bentuk kegiatan dalam pelaksanaan gerakan PKK, dan menghimbau untuk menjadikan penilaian ini sebagai bahan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini agar ke depan lebih baik lagi.
“Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama program PKK, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap pelaksanaan pembangunan.
Dari keluarga yang sejahtera ini, maka tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan ketentraman, keamanan, keharmonisan, dan kedamaian. Dengan demikian kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolak ukur dalam pembangunan dengan program-program pemerintah,” kata Eka Putra.
Dikatakannya, sebagai salah satu unsur penggerak pembangunan, PKK dapat memadukan gerak langkah dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat melalui 10 program pokoknya. “Saya yakin para kader PKK di nagari Gurun telah melakukan berbagai upaya untuk pengembangan kehidupan keluarga menuju terwujudnya kehidupan yang lebih sejahtera.
Oleh karena itu saya berharap lomba gerakan PKK ini dapat membangkitkan semangat serta motivasi para kader agar dapat terus melaksanakan tugas dan fungsinya dalam upaya mensejahterakan dan memberdayakan keluarga,” harap Bupati.
Dikesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa lomba gerakan PKK ini telah menjadikan nagari Gurun mampu mengubah dan memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Selain itu, kegiatan UP2K juga telah menggeliat dengan berbagai produk yang telah dipasarkan sampai keluar daerah.
“Untuk itu besar harapan saya, untuk masa yang akan datang PKK mampu tumbuh sebagai sebuah gerakan dan lebih berperan lagi menjadi ujung tombak dalam melaksanakan program-program prioritas pemerintah, baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun program-program yang lainnya,” tambah Eka Putra.
Dan kepada seluruh kader juga diharapkan tetap bersemangat dalam bekerja walau sudah tidak ada penilaian lagi. “Pada dasarnya bukan kemenangan yang menjadi tujuan utama untuk mengikuti lomba, namun jadikanlah momentum ini untuk semakin meningkatkan motivasi serta penyempurnaan berbagai program kegiatan,” pesan Bupati.
Harapan senada juga disampaikan oleh ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra. Menurutnya penilaian lomba gerakan PKK tingkat provinsj ini merupakan hal yang baru baginya, apalagi pola penerapan lomba gerakan PKK pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga bukan saja baru baginya tetapi juga bagi seluruh pengurus lainnya.
“Biasanya lomba dilakukan pada lima tempat yang berbeda, dan ditiap-tiap tempat dilombakan satu kategori.
Namun pada tahun ini dilaksanakan pada satu tempat saja dengan lima kategori penilaian,” kata Ny. Lise.
Walaupun demikian, menurut Ny. Lise hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya dan seluruh pengurus.
Dan untuk menjawab tantangan ini, TP PKK Kabupaten Tanah Datar bersama-sama dengan pemerintah nagari Gurun, TP PKK kecamatan, nagari dan masyarakat terus melakukan gotong royong, merapatkan barisan dan bekerja bersama mempersiapkan segalanya.
“Namun apa yang telah dipersiapkan oleh masyarakat bukanlah semata-mata untuk meraih kemenangan pada lomba kali ini, tetapi lihatlah nagari Gurun yang indah menjadi lebih indah, masyarakat yang selama ini kurang kompak menjadi lebih kompak lagi, semuanya bekerja, semuanya membaur.
Ini merupakan kearifan lokal yang harus terus kita pertahanan dalam membangun nagari. Usaha tidak akan menghianati hasil, saya yakin kerja keras kita semua akan mendapatkan hasil yang setimpal,” pungkas Ny. Lise.
Pada kesempatan itu juga hadir Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Wakil Ketua PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Forkompimda, Kepala OPD di lingkup Pemda Tanah Datar, Ketua DW Persatuan Ny. Rina Irwandi, para camat, Wali Nagari, Tokoh Masyarakat Nagari Gurun dan undangan lainnya. (MZ)
