Pasaman Barat,relasipublik – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berpotensi merusak lingkungan. Upaya ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi dan penegakan hukum yang dilaksanakan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasaman Barat di kawasan Rimbo Janduang, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pasaman Barat, Iptu Habib Fuad Alhafsi, S.Tr.K, dengan melibatkan personel Satreskrim dan jajaran Polsek setempat. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa resah terhadap aktivitas penambangan ilegal di wilayah tersebut.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten dalam menindak para pelaku PETI serta menjaga kelestarian lingkungan hidup di wilayah hukumnya.
“Kami akan terus berupaya menindak para pelaku PETI dan mencegah kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Pasaman Barat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelestarian lingkungan,” tegas Kapolres.
Dalam pelaksanaan kegiatan, tim gabungan menggunakan pesawat nirawak (drone) untuk memantau kondisi lapangan serta mendeteksi potensi aktivitas penambangan ilegal. Selain itu, petugas juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang bahaya PETI serta mengajak mereka berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Saat dilakukan penyisiran, tidak ditemukan aktivitas penambangan emas. Namun, tim menemukan pondok yang diduga digunakan sebagai tempat tinggal pelaku PETI serta beberapa lubang bekas galian yang telah ditinggalkan,” jelas AKBP Agung.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Polres Pasaman Barat akan terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku PETI, serta memperkuat langkah-langkah preventif dan preemtif melalui kegiatan penyuluhan dan kerja sama lintas sektor.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, pemerintah nagari, dan instansi terkait, untuk bersinergi dalam memberantas PETI. Dukungan bersama menjadi kunci menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan Pasaman Barat,” pungkas Kapolres.
Melalui kegiatan ini, Polres Pasaman Barat menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi sumber daya alam serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya. LS/R












