sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Kepolisian Resor (Polres) Tanah Datar menegaskan komitmennya untuk menjaga marwah institusi dengan menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu personelnya, Briptu YP, yang tersangkut kasus narkotika dan tidak masuk dinas.
Upacara yang berlangsung khidmat namun penuh ketegasan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Datar, AKBP Dr. Nur Ichsan Dwi Septiyanto, S.H., S.I.K., M.I.K., di lapangan apel Mapolres, Senin (25/8).
Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa keputusan PTDH ini merupakan langkah final yang diambil sesuai aturan hukum dan kode etik Polri.
“Pemberhentian ini adalah wujud komitmen Polri untuk menegakkan disiplin dan menjaga marwah institusi. Tidak ada toleransi terhadap setiap bentuk pelanggaran yang mencoreng nama baik kepolisian,” tegas Kapolres.
Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga
“Jaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tugas. Hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi. Mari kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar Polri semakin dipercaya dan dicintai,” tambahnya.
Meskipun Briptu YP tidak hadir dalam prosesi tersebut, upacara tetap dilaksanakan dengan menghadirkan foto personel yang bersangkutan sebagai simbol atas keputusan resmi yang sudah ditetapkan.
Kapolres menegaskan bahwa PTDH bukan sekadar bentuk sanksi, tetapi juga peringatan keras bagi seluruh personel agar menjauhi narkoba, menjaga disiplin, dan tidak menyalahgunakan kewenangan.
Upacara ini ditutup dengan doa bersama agar seluruh anggota Polres Tanah Datar senantiasa diberikan kekuatan dan kesadaran untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Dengan dilaksanakannya PTDH ini, Polres Tanah Datar berharap semakin tumbuh kedisiplinan, loyalitas, dan soliditas di jajaran internal, sejalan dengan semangat mewujudkan Polri yang presisi, profesional, dan humanis(d13)
