sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Komitmen PT FPM dalam meningkatkan keselamatan dan profesionalisme kerja kembali dibuktikan. Sebanyak 23 karyawan perusahaan tersebut mengikuti pelatihan dan sertifikasi Working at Height (WAH) di Pekanbaru sejak Jumat (23/10) hingga Senin (27/10/2025).
Pelatihan ini menjadi langkah strategis PT FPM dalam memperkuat kompetensi tim lapangan, mengingat tingginya risiko pekerjaan di sektor tersebut. Seluruh peserta dinyatakan berhasil menyelesaikan pelatihan dengan baik dan telah kembali ke Batusangkar pada Senin malam.
Selasa (28/10), seluruh karyawan dan karyawati langsung mengikuti pertemuan evaluasi bersama Direktur PT FPM di Kantor Pagaruyung.
“Alhamdulillah, pelatihan berjalan lancar dan seluruh peserta dalam kondisi baik. Kami berterima kasih atas dukungan manajemen dan tim PR yang telah mempersiapkan segala kebutuhan selama pelatihan,” ujar Site Supervisor PT FPM, Asmon Rialdy, yang memimpin rombongan peserta.
Didampingi PR Naswir Amril dan HRD Juli Hardi, Asmon menegaskan bahwa hasil pelatihan ini akan menjadi dasar evaluasi menyeluruh bagi tim, terutama dalam penguatan aspek keselamatan kerja di lapangan.
Sementara itu, Project Manager PT FPM, Beni Hendra Cipta, menyampaikan bahwa seluruh persiapan tim telah dilakukan secara matang. “Kita ingin memastikan setiap personel memiliki kemampuan dan sertifikasi sesuai standar nasional. Karena pekerjaan kita berisiko tinggi, keselamatan dan kualitas adalah prioritas utama,” tegasnya.
Selain tim WAH, PT FPM juga terus memperluas jangkauan operasionalnya. Pada Minggu sebelumnya, tim QC dan DC telah diberangkatkan ke Palembang untuk bergabung dengan PT MCI, serta menjalin kerja sama strategis dengan PT BMI Medan untuk proyek desmantle di wilayah Sumatera Bagian Tengah dan Kepulauan Riau.
Dengan selesainya pelatihan ini, seluruh tim PT FPM yang berasal dari Duri, Pekanbaru, Jambi, dan Tanah Datar kini siap kembali ke lapangan, membawa semangat baru dan profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugas(d13)










