TANAH DATAR RELASIPUBLIK – MAN 1.Sungayang menjelang pembelajaran tatap muka swab. Guru – guru terlihat dari majelis guru sekolah tersebut bergerumun mengejar waktu untuk melakukan swab. Hal itu mengingat belajar tatap muka akan dimulai 11 Januari 2021, meskipun secara resmi belum di tetapkan pemerintah bupati PJS Tanah datar.
Hal itu seperti yang di sampaikan kepala sekolah MAN.1.Sungayang, Drs,H.Maswardi,” Ini bukan hal yang harus di takuti tapi demi kelancaran anak peserta didik untuk mendapatkan ilmu di Sekolah yang rencana dimulai pada tanggal 11 Januari 2021. Hal ini telah disampaikan Zuldafri darmau, SH pada hasil rapat dua hari yang lampau di Indojolito menjelang pembelajaran tatap muka. Ia menyampaikan bahwa proses belajar mengajar akan terlaksana jika guru-guru di Tanah datar selesai melakukan swab, meskipun itu secara bertahap di lakukan di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Persoalan yang sedang terjadi dalam melaksanakan tes awan tersebut disampaikan oleh salah seorang peserta swab, sebut saja upik. Ia mengatakan kepada media bahwa dirinya pertama kali ini ikut tes swab dengan penuh ketakutan. ” Saya merasa ketakutan dan tidak siap mental dan dedek kan rasanya,tapi setelah di ikuti tidak ada masalah tes ini memang perlu,” jelasnya.
” Swab terpisahkan dalam metode tes untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan ( sampel ) . Swab dilakukan pada nasofaring dan atau orofarings. Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti alat khusus,” jelasnya lagi.
Dalam kegiatan dilakukan oleh sebanyak 70 orang guru laki laki dan perempuan. Rencananya keterangan hasil tes ini akan keluar dua hari kemudian ,”jelasnya.
*** Maizetrimal.***
