Berita UtamaDaerahKabupaten Solok SelatanPeristiwaTERBARU

Puluhan Mobnas Pemkab Sosel Bagaikan Besi Tua

262
×

Puluhan Mobnas Pemkab Sosel Bagaikan Besi Tua

Sebarkan artikel ini

SOLOKSELATAN,RELASIPUBLIK– Pemandangan kurang indah terlihat didepan kantor Bupati Solok Selatan, puluhan mobil dinas (Mobnas) terpajang terkesan tak terurus, bagaikan besi tua.

Dari hasil pantauan Media ini didepan kantor bupati, lapangan yang biasa digunakan untuk upacara, saat ini bagaikan  sebuah bengkel, dimana tampak seperti barisan mobil yang sudah rusak akan diperbaiki.

Puluhan mobnas dengan berbagai jenis dan fungsi jenis seperti ambulan,  minubus, bahkan ada mobil mewah Pajero dan Fortuner keluaran 2017 sudah rusak parah.

Banyaknya mobnas yang tak terurus ini, setiap hari menjadi bahan omongan para ASN yang nongrong diwarung sebelah kantor bupati, dimana mereka mengatakan banyak dari alat alat dan onderdil sudah diprateli atau diambil tangan jahil.

Meskipun sudah menjadi rahasia umum, kondisi ini seolah-olah dibiarkan oleh petugas jaga, dan tidak mau dengan adanya alat-alat mobil tersebut yang hilang.

Ketika dikonfirmasikan pada bagian umum kantor Bupati, tidak ada seorang staf-pun yang berani memberi keterangan, karena bukan kewenangan mereka.

Karena pejabat berkompeten dibagian umum tidak berada ditempat, hal ini juga dikonfirmasikan pada Pjs Bupati Solok Selatan Jasman Rizal yang mengatakan, dirinya semenjak masuk bertugas di Solok Selatan ini memang banyak yang luar biasa dan itu selalu dibiasakan.

“Masak iya mobil mobil mewah keluaran baru sudah tidak bisa dipakai lagi, Ini yang namanya kurang pengawasan asal memakai saja”  tegas Jasman Rizal kesal.

Ditambahkannya, Jasman Rizal yang kerap disapa JR akan memanggil instansi terkait, untuk menanyakan bagaimana dengan mobnas tersebut, kalau mau dilelang agar segera dilakukan, sehingga tidak merugikan.

“Selama Saya menjabat di Solok Selatan ini, satu persatu akan saya benahi, termasuk peruntukan dan pemakaian Mobnas yang amburadul ini,” tegasnya.

JR yang juga kepala dinas Kominfo Sumbar, tidak ingin terjadi pemborosan terhadap keuangan daerah, termasuk berkaitan dengan asset, semua harus dipertanggung jawabkan, sehingga tidak bisa dibengkalaikan begitu saja. (Helfi yulinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *