Jakarta,relasipublik – Anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Saleh, menilai percepatan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 merupakan kebijakan yang mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap rakyat.
Rahmat menyebut, langkah ini sangat tepat mengingat hampir satu juta CPNS dan PPPK tengah menanti kejelasan status.
“Kebijakan percepatan itu sangat tepat untuk dilakukan. Karena ini menyentuh nasib hampir 1 juta orang CPNS maupun PPPK yang menanti-nanti kepastian,” katanya di Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Rahmat menambahkan pengumuman tersebut menjadi kabar baik, terlebih di bulan Ramadan, yang menurutnya menunjukkan perhatian pemerintah terhadap aspirasi masyarakat.
“Saya selaku anggota Komisi II DPR memberikan apresiasi, penghargaan kepada Presiden yang sudah mendengarkan aspirasi masyarakat. Tentunya harus segera dieksekusi dengan tindakan yang lebih nyata,” lanjutnya.
Rahmat juga meminta agar pemerintah segera menyiapkan pelatihan begitu Terhitung Mulai Tanggal (TMT) PPPK dan masa kerja sudah ditetapkan.
Menurutnya, hal ini menjadi penting sebagai tindak lanjut konkret setelah pengangkatan dilakukan.
“Selama beberapa bulan ini, saya banyak menampung aspirasi kawan-kawan di daerah yang sudah resah dan ada yang ingin berdemonstrasi, mudah-mudahan dengan adanya kebijakan ini semua sudah terjawab, tidak perlu demonstrasi lagi, fokus kita mengawal apa yang sudah diputuskan saja,” ucapnya, sekaligus berharap kebijakan ini mampu meredam keresahan yang sempat merebak.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa pengangkatan PPPK 2024 tetap dilaksanakan pada tahun 2025.
“Sesuai arahan Pak Presiden Prabowo, pengangkatan PPPK 2024 tetap dilaksanakan tahun ini,” kata Rini, Senin (17/3).
Dengan demikian, jadwal sebelumnya yang menetapkan TMT pada 1 Maret 2026 secara serentak tidak berlaku lagi.