PADANG PANJANG, Relasipublik.com — Wali Kota, Hendri Arnis didampingi Wakil Wali Kota, Allex Saputra sampaikan pidato pertama pada Rapat Paripurna Pidato Penyambutan Wali Kota Padang Panjang Periode 2025-2030, Senin (3/3/2025).
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD, Imbral, S.E di Ruang Sidang DPRD didampingi Wakil Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom dan Nurafni Fitri, S.H.
Wako Hendri dan Wawako Allex telah resmi menjalankan tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Penjabat Wali Kota, Sonny Budaya Putra.
Dalam pidatonya, Wako Hendri menyampaikan Kota Padang Panjang yang dicintai ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat pendidikan Islam, pusat perdagangan, dan daerah strategis di Sumatera Barat.
“Ke depan, kita akan menguatkan kembali identitas kota ini melalui visi pembangunan yang kami usung, yaitu “Padang Panjang, Kota Serambi Mekah yang Maju, Sejahtera, dan Bermarwah,” ujar Hendri.
Ia juga menjelaskan, Maju memiliki arti pembangunan yang pesat di berbagai sektor, dengan SDM yang berkualitas, infrastruktur yang baik, dan tata kelola pemerintahan yang inovatif.
Sejahtera, berarti peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan, dengan akses yang lebih luas terhadap pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang inklusif.
“Sedangkan Bermarwah, mengandung arti bahwa kota ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat, dan kearifan lokal yang berakar kuat dalam filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” jelasnya.
Untuk mewujudkan visi ini, ia telah merumuskan lima misi utama. Pertama, mewujudkan SDM yang berkualitas, kreatif, inovatif, serta berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi. Kedua, meningkatkan perekonomian berbasis potensi lokal melalui penguatan sektor unggulan.
Ketiga, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel, inovatif. Keempat, mewujudkan masyarakat yang rukun, aman, berbudaya, serta berbasis nilai agama dan adat istiadat. Kelima, mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Visi dan misi tersebut selanjutnya dikonkretkan dalam 33 program prioritas, di antaranya Program Kota Pendidikan yang humanis dan berkualitas, beasiswa bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi. Di bidang kesehatan, bidang ekonomi serta program-program kepariwisataan.
“Masih banyak lagi program lainnya yang akan diakomodir di dalam dokumen RPJMD yang akan menjadi acuan dalam penyusunan APBD Padang Panjang lima tahun ke depan. Tidak lupa tentunya kita akan mendukung penuh program nasional, yaitu Makan Bergizi Gratis, Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Swasembada Pangan,” tuturnya lagi.
Ia juga mengatakan, tantangan ke depan tidaklah ringan. Pemerintah menghadapi keterbatasan APBD, dinamika ekonomi yang terus berkembang, perubahan iklim yang semakin nyata, serta tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen, mulai dari DPRD, Forkopimda, ASN, tokoh masyarakat, generasi muda, hingga pelaku usaha, untuk bersatu dan bekerja sama dengan penuh komitmen dan semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Turut hadir Sekdako Sonny, Forkopimda, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat dan lurah serta undangan lainnya. (Gito)