BeritaKota Padang

Ratusan Paket Bantuan Bencana Banjir dari Ikasempat Padang Diberikan untuk Alumni dan Masyarakat Sekitarnya

15
×

Ratusan Paket Bantuan Bencana Banjir dari Ikasempat Padang Diberikan untuk Alumni dan Masyarakat Sekitarnya

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – 18 hari setelah banjir bandang melanda beberapa wilayah Kota Padang, terlihat masyarakat yang terdampak masih membersihkan rumahnya yang terendam lumpur. Ikatan Alumni SMP Negeri 4 Padang melalui Satgas IKASEMPAT Peduli Bencana Sumbar terus berupaya menggalang dana dan menyalurkan kepada alumni yang terdampak maupun masyarakat sekitar.

Pada penyaluran bantuan tahap dua, ikasempat kembali mendatangi beberapa titik lokasi, tanjung (lumin), tabiang banda gadang, gurun laweh siteba, jalan tunggang dan gunung nago, sabtu 13/12/25.

Asril Kumbang alumni 87 yang saat ini bertugas di Lantamal II Padang, menyebutkan tidak ada barang yang bisa diselamatkan, ketinggian air lebih sedada orang dewasa.

“Ketinggian air mencapai dada orang dewasa dan sangat keruh. Semua yang ada didalam terendam dan tak satupun yang bisa diselamatkan, hanga baju yang sedang dipakai saja”, ujarnya saat membersihkan rumah bersama anggota lantamal dengan satu unit mobil pemadam dan alat berat mini.

Lain lagi Suyatno alumni 88 yang tinggal dibantaran sungai gunuang nago, rumahnya sebagian roboh diterjang banjir. Sementara tumpukan pasir bercampur lumpur memenuhi halaman rumahnya.

“Terima kasih kepada pengurus ikasempat yang telah memberikan bantuan ini. Memang yang kami butuhkan peralatan untuk membersihkan rumah seperti sekop, cangkaul dan gerobak ini”tuturnya didampingi Waketum Yulisman Yacoeb.

Lebih seratus paket yang telah dibagikan, ditambah peralatan kebersihan dan roti saku telah dibagikan kepada korban banjir. Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai masa tanggap darurat berakhir.

Ketua Umum Ikasempat Irzal menyampaikan, bahwa untuk donasi masih terus dibuka dan nantinya akan disalurkan untuk korban lainnya.

“Untuk donasi masih kita buka dan akan kita akhiri sampai masa tanggap darurat berakhir. Saat ini sudah terkumpul pakaian layak pakai dan ini juga akan kita bagikan dalam waktu dengan ini”, ujar Ketum saat relawan telah kembali ke sekretariat.

Pembagian bantuan ini difokuskan kepada alumni yang terdampak dan masyarakat yang ada disekitarnya. Ini dilakukan agar pemberian bantuan ini bisa tepat sasaran.(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *