LIMAPULUH KOTA, RELASIPUBLIK — Bakti TNI Kodim 0306/50 Kota dalam bentuk Karya Bakti bekerjasama dengan CSR Forum Komunitas Tambang batu se Kabupaten Limapuluh Kota, dalam bentuk pengedaman tebing jalan sepanjang lebih dari 50 meter, di lokasi bekas longsor di Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (23/9).
Peletakan Batu Pertama pengedaman tebing jalan di lokasi bekas longsor, pada ruas jalan Sumbar- Riau sepanjang 85 meter, tinggi 3,2 Meter serta pembuatan Drainase jalan itu dilakukan Bupati Limapuluh Kota diwakili Kadis PU Yunerne Yunirman, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso bersama Forkopimda, Kalak Balai Jalan Nasional Provinsi Sumbar, seluruh pimpinan tambang batu se Kabupaten Limapuluh Kota bersama Wali Nagari Koto Alam Abdul Malik dan Ketua KAN AH. Dt. Paduko Rajo.
Dandim 0306/50 Kota Lekol Kav Ferry S. Lahe menerangkan hasil pemeriksaan dari tim geologi ITB Bandung, disinyalir masih berpotensi tanah bergerak sehingga berkemungkinan longsor disana.
“Lokasi tersebut juga pernah di kunjungi Wamen PUPR pada awal tahun 2019 pada saat longsor. Pembangunan dam ini juga antisipasi musim hujan bulan Desember besok, kami memperkirakan pekerjaan ini akan memakan waktu selama 30 hari,” terang Dandim.
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi diwakili Kadis PU Yunere Yunirman menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pengusaha tambang se Kabupaten Limapuluh Kota yang peduli dengan masyarakat.
“Mohon ditingkatkan terus kerjasamanya, kami juga menyampiakan terimakasih kepada bapak-bapak TNI yang akan mengerjakan bersama dengan masyarakat Kenagarian Koto Alam,” ungkap Yunere.
Senada, Ketua KAN Koto Alam AH. Dt. Paduko Rajo memberikan apresiasi kepada pengusaha tambang dan TNI yang akan membangun dam untuk tebing yang berpotensi mengancam keselamatan warga dan pengendara di Koto Alam tersebut.
“Terimakasih, pembangunan dam tebing ini semoga dinilai ibadah oleh Allah SWT, kami sangat berharap bencana alam di negeri kita dapat di minimalisir,” ujarnya. (Farhan)