NasionalPolitikTERBARU

RDP Dengan PT Bio Farma,Anggota DPR-RI Komisi VI Asal Sumbar Nevi Zuairina Minta Harus Fokus dan Serius dalam Pengembangan Obat Herbal

58
×

RDP Dengan PT Bio Farma,Anggota DPR-RI Komisi VI Asal Sumbar Nevi Zuairina Minta Harus Fokus dan Serius dalam Pengembangan Obat Herbal

Sebarkan artikel ini

JAKARTA,RELASIPUBLIK – Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina, pada saat Rapat Dengar Pendapat dengan PT Bio Farma dan Anak Perusahaannya, meminta kepada perusahaan plat merah ini agar ada fokus pengembangan obat herbal. Pasalnya, bahan baku herbal ini mudah ditemukan di dalam negeri sehingga akan menekan biaya yang sangat signifikan sehingga dapat menjangkau sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia.

Politisi PKS ini mengatakan, bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan obat tradisional dan herbal. Hal ini merupakan aset berharga yang harus dikembangkan. Sehingga, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, masyarakat Indonesia nantinya bisa tetap menjadikan obat tradisional dan herbal sebagai pilihan untuk menjaga kesehatan dengan tetap sesuai standar.

“Apa saja usaha yang telah dilakukan Bio Farma untuk mengembangkan obat tradisional dan herbal ini? Sehingga masyarakat tetap menjadikan obat tradisional dan herbal untuk mengembangkan obat tradisional dan herbal ini, sehingga masyarakat tetap menjadikan obat tradisional dan herbal sesuai mutu dan kualitas yang tetap sesuai standar yang telah ditentukan menjadi salah satu pilihan dalam menjaga kesehatan,” tanya Nevi.

Anggota Komisi VI DPR ini menguraikan bahwa, Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki kekayaan obat tradisional dan herbal, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan potensi yang sangat besar ini, ia menekankan kepada Biofarma dan seluruh bidang usaha di bawahnya lebih banyak memberikan porsi penelitian dan pengembangan obat tradisional herbal ini.

“Meski kita membutuhkan obat yang terjangkau, namun kualitas mesti menjadi point utama dalam memberikan alternatif. Masyarakat akan menjadikan obat tradisional dan herbal dengan mutu dan kualitas yang tetap sesuai standar yang telah ditentukan menjadi salah satu pilihan dalam menjaga kesehatannya”, Tutup Nevi Zuairina.(A-416)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *