Padang Pariaman,relasipublik – Tim Relawan Peduli Bencana yang Koordinatornya Adrian Tuswandi merupakan ketua JPS Sumbar, kembali memberikan bantuan pada korban terdampak bencana, dan akan terus bergerak untuk Kemanusiaan.
Bantuan relawan peduli berupa uang tunai, untuk dapat dipergunakan dalam. Keperluan lain warg terdampak diserahkan Pembina Jaringan Pemimpin Redaksi (JPS) Sumbar, HM Nurnas, didampingi Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar (FWP-SB) Novrianto,Ketua Persatuan Jurnalis Keterbukaan Informasi (PJKIP) Sumbar Almudazir dan Ketua PJKIP Kota Padang Yuliadi Chandra, di Kampuang Tangah dan Banda Cino Kenagarian Katapiang Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat , 12 Desember 2025.
Pembina Jaringan Pemred Sumbar HM Nurnas mengatakan, pihaknya ikut berbelasungkawa kepada korban terdampak bencana hidrometeorogi di wilayah terdampak bencana.
“Kita perlu melakukan pemikiran dengan menyeselesaikan penguatan tebing, karena Banda Cino dan kampung Tangah sangat dekat m dengan Bandara Internasional Minang Kabau ( BIM),” ujar HM Nurnas yang merupakan anggota DPRD Sumbar tiga periode asal Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, yang saat ini merupakan Team Ahli.
Menurut HM Nurnas yang akrab disapa Cak Nurnas, pihaknya mendorong pembangunan Tebing Banda Cino dan Kampung sepanjang 200 meter timbal balik.
“Limpahan air sangat luar biasa dan akses menuju BIM sangat vital.Kita melihat kondisi dilapangan kondisi tanah pasir sangat mudah terbawa arus deras,” ujar HM Nurnas sembari mengahrapkan kearipan masyarakat menghibahkan lahan untuk pembangunan tebing sungai Banda Cino dan Kampung Tangah.
Sekalian dengan pemberian bantuan, cak Nurnas mengatakan, apapun yang diberikan team Relawan peduli bencana, merupakan keikhlasan karena ikut merasa sedih dengan bencana ini, dan meminta agar jangan dinilai dari jumlahnya, melainkan nilai dari rasa yang kita miliki.
Hal senada juga disampaikan Novrianto ucok yang kerap dipanggil Ucok, merupakan penasehat JPS sekaligus Ketua FWP-SB, dimana relawan peduli bencana akan terus bergerak memonitor dan memberikan bantuan langsung pada masyarakat membutuhkan, sesuai arahan kordinator Adrian Tuswandi.
“Kami akan terus memonitor sehingga dapat berbuat untuk orang banyak, karena duka Sumatera Barat adalah duka kami, tangis masyarakat terdampak, adalah sedih kami,” tutup Ucok. (***)
