DaerahKabupaten Lima Puluh KotaPariwaraTERBARU

Reses di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, Ketua DPRD Tampung Aspirasi Masyarakat Terimbas PPKM

138
×

Reses di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, Ketua DPRD Tampung Aspirasi Masyarakat Terimbas PPKM

Sebarkan artikel ini

Memanfaatkan reses masa sidang kedua Tahun 2021, Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil)nya, yaitu Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Kunjungan yang dilaksanakan beberapa hari tersebut, diprioritaskan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang terimbas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Supardi kepada wartawan, Minggu (8/8) mengatakan, fokus dalam kunjungan reses yang ia lakukan kali ini adalah, memantau dan menyerap langsung aspirasi masyarakat yang terimbas kebijakan PPKM.  Hal ini karena, belum ada solusi strategis yang dihadirkan pemerintah dalam menyelamatkan ekonomi masyarakat.

” PPKM memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan, terutama secara ekonomi. Jika dibiarkan terus tanpa solusi, akan menjadi persoalan dikemudian hari, ” katanya.

Ia menambahkan, pemerintah memang telah melakukan berbagai upaya dalam meringankan beban masyarakat, salah satunya adalah memberikan bantuan subsidi pangan. Dilihat dari kondisi sekarang, tentu bantuan tadi belum menjamin, karena bersifat sementara.
“Harus ada solusi lain, agar kebijakan yang ada tidak dianggap sebagai hal yang memberatkan,” ujarnya.

” Untuk waktu reses, baru digunakan dua hari, pelaksanaannya baru di satu titik yaitu di Kelurahan Tigo Koto Baruah Kota Payakumbuh, ada sejumlah kelurahan yang akan dikunjungi dengan membawa bantuan sembako yang difasilitasi oleh Dinas Pangan Provinsi Sumbar, hal itu akan dilakukan pada beberapa hari ke depan, ” katanya menambahkan.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan,  selain menyerap aspirasi,  pihaknya juga akan menyerahkan bantuan subsidi pangan sebanyak 6.121 paket ke seluruh Kelurahan di Kota Payakumbuh.

Bantuan dibagikan per kepala keluarga (kk), rata-rata seluruh kelurahan di kota tersebut dihuni 110 hingga 150 KK.

” Bantuan itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat meski tidak dilakukan berulang,” ujarnya.

Dalam seluruh kesempatan pertemuan, Supardi juga mengimbau pada masyarakat agar tetap menjaga kerukunan dan ketertiban. Serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19.

“Masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita minta pada masyarakat, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar virus corona serta memutus mata rantai penyebarannya,” kata Supardi.

Sementara itu Sekretaris Dewan (Sekwan), DPRD Sumbar, Raflis mengatakan hasil  reses masa sidang kedua akan menjadi rujukan oleh 65 anggota dewan dalam melakukan pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2021.

Komposisi APBD-P yang optimal, harus mampu mengakomodir kebutuhan daerah. Untuk mencapai itu, masukan-masukan yang ditampung akan dibawa pada rapat-rapat resmi DPRD Sumbar.

Dia menerangkan, seluruh anggota DPRD turun ke daerah pemilihan (Dapil) hingga tanggal 15 Agustus mendatang. Kegiatan itu dijadwalkan berdasarkan keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Sumatera Barat.

“Aspirasi yang ditampung dari masyarakat ini nantinya akan dikaji di DPRD secara kelembagaan, dari hasil kajian akan disusun berdasarkan skala prioritas menjadi pokok-pokok pikiran DPRD dalam penyusunan anggaran ,” ujarnya.

Raflis menambahkan, untuk memperlancar pelaksanaan reses tersebut, Sekretariat DPRD juga telah menunjuk staf yang akan mendampingi masing-masing anggota dewan.

Staf pendamping tersebut akan membantu dewan dalam melaksanakan reses, mulai dari administrasi, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban dan pembuatan laporannya.

“Staf pendamping juga dibebani tugas mengarsipkan dan menyampaikan dokumen pelaksanaan reses kepada bagian persidangan dan bagian keuangan,” katanya menutup.

 

Kembangkan Potensi Durian Bawor

Ketua DPRD Sumbar, Supardi melaksanakan reses di daerah pemilihan (dapil)nya, di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Reses ini telah dilaksanakan sejak Sabtu 7 Agustus dan akan berakhir pada 15 Agustus mendatang.

Salah satu yang ditinjau Supardi saat reses ke Dapil adalah, melihat pengembangan durian bawor Banyumas yang dilakukan oleh masyarakat Jorong Sipingai, Kenagarian VII Koto Talago, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dari tinjauan ini diketahui, prospek durian bawor sangatlah bagus untuk dijalankan. Hal ini karena, durian jenis ini bisa terus berbuah tanpa mengenal musim. Supardi mengatakan, berangkat dari kondisi yang ada sekarang, di mana pada masa pandemi ini lapangan pekerjaan sangatlah sulit, pengangguran banyak, merupakan suatu langkah tepat ketika ada masyarakat mau memanfaatkan peluang dengan berkebun, atau melakukan inovasi-inovasi di sektor pertanian.

“Bertanam pada masa pandemi merupakan suatu yang sangat bagus untuk dilakukan, karena satu-satunya sektor yang tidak terimbas resesi ekonomi pada saat ini, ya sektor pertanian. Pemerintah tinggal mensuport, dan memberikan ruang untuk masyarakat melakukan hal itu, kita juga punya banyak lahan-lahan tidur yang bisa dimanfaatkan,” ujar politisi Gerindra tersebut.

Sehubungan dengan suport dari pemerintah, imbuhnya, ini bisa diberikan dalam bentuk kemudahan akses, memberikan bantuan bibit, serta membantu dalam bentuk permodalan, karena dalam membuka lahan-lahan baru pastinya dibutuhkan modal. “Di situlah pemerintah harus berperan,” katanya.

Bicara tentang durian bawor yang dikembangkan oleh masyarakat Jorong Sipingai, Kenagarian VII Koto Talago, Kabupaten Lima Puluh Kota, Supardi melihat potensinya sangatlah bagus. Hal ini karena, selain berbuahnya tidak musiman, durian bawor juga bisa dipanen lebih cepat dibanding durian biasanya, yaitu pada umur 3,5 tahun. Kemudian, durian jenis ini memiliki harga yang tinggi, satu kilonya rata-rata dihargai Rp100 ribu, dan durian jenis ini juga memiliki kualitas atau isi yang sangat bagus.

“Melihat pada prospek yang ada itu, kita melihat ini merupakan inovasi sangat bagus yang telah dilakukan oleh masyarakat, tinggal lagi bagaimana pemerintah daerah mensuport itu semua,” katanya menutup. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *