Berita Utama

Reses Ketua DPRD Sumbar Muhidi Hadirkan Ratusan Tokoh Masyarakat Padang Selatan

16
×

Reses Ketua DPRD Sumbar Muhidi Hadirkan Ratusan Tokoh Masyarakat Padang Selatan

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi menggelar reses perorangan masa sidang III tahun 2025 dengan menghadirkan ratusan tokoh masyarakat se Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sabtu, 26 Juli 2025.

Ada sekitar 110 orang tokoh masyarakat yang hadir saat reses di Rumah Makan Sederhana kawasan GOR Haji Agus Salim tersebut.

Mereka terdiri dari Ketua RT/RW, Ketua Majelis Taklim, Bundo Kanduang, Ninik Mamak, tokoh pemuda, dan kelompok komunitas lainnya.

Beragam aspirasi disampaikan sebagian tokoh masyarakat tersebut. Vivela Vevina, utusan Bundo Kanduang menyampaikan aspirasi agar majelis taklim di daerahnya agar juga mendapat perhatian dari Muhidi selaku wakil rakyat di DPRD Sumbar dari Kota Padang.

Selain itu, sebagai pengelola PAUD, Vivela ingin juga mendapat perhatian dari Ketua DPRD Sumbar. “Masalah kami adalah honor guru dan sarana prasarana. Kami ingin mengusulkan perbaikan gedung yang saat kami tempati yang merupakan bekas kantor lurah. Kami merobah tidak boleh, tapi merehab boleh,” katanya.

Sementara itu, Nilawati Uwak, Ketua LPS Pasa Gadang berharap, LPS yang dia pimpin mendapat bantuan becak sampah dari Ketua DPRD Sumbar Muhidi. “Kami kekurangan becak, karena saat ini becak kami cuma satu unit. Kami mohon bapak bisa menambah becak untuk operasional,” tukuknya.

Sedangkan Ketua RW O6 Kelurahan Pemancungan, Syahrial mengadukan pengerukan sendimen Sungai Batang Arau yang tidak sampai ke daerahnya.

“Kami sudah mengirim surat kepada bapak untuk pengerukan sendimen di Batang Arau. Kami mohon bantuan bapak, bagaimana BWS ini melaksanakan program mereka dengan baik,” cakapnya.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Ketua DPRD Sumbar Muhidi menegaskan, reses pada intinya adalah dialog, kemudian menampung aspirasi masyaralat.

“Kalau kemaren saya fokus kepada UMKM, maka hari ini agak gado-gado, karena tokoh masyarakat yang hadir bervariasi,” ujarnya.

“Saya rasa pertemuan ini sangat strategis. Usulan yang disampaikan nanti bisa dirumuskan dan disampaikan di awal tahun 2026,” katanya.

Dikatakan Muhidi, dirinya bisa bersinergis dengan program Pemerintah Kota Padang untuk pembangunan Kota Padang, karena dirinya merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Padang. (*)

Pewarta: Zamri Yahya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *