Padang,relasipublik – Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Osman Ayub, menggelar Reses Masa Sidang I Tahun 2025-2026 di SMP Negeri 4 Padang, Jalan Pulau Karam, Kecamatan Padang Barat, Senin (8/9).
Reses ini dihadiri wali murid, guru, kepala sekolah, alumni SMPN 4, serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasi dan persoalan yang dihadapi, khususnya terkait fasilitas sekolah.
Dalam kesempatan itu, Osman Ayub menegaskan bahwa seluruh masukan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme DPRD. Menurutnya, perbaikan sanitasi sekolah dan pembangunan mushalla menjadi dua aspirasi utama yang akan diprioritaskan.
“Sebenarnya apa yang disampaikan wali murid, kepala sekolah, dan alumni merupakan tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat. Namun, dengan hadir langsung di sini, kami bisa melihat kondisi nyata dan menampung aspirasi secara langsung,” ujar Osman Ayub.
Politisi senior ini berharap pembangunan mushalla dan perbaikan sanitasi bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026. Ia menilai, dua kebutuhan tersebut sangat mendesak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kenyamanan lingkungan sekolah.
“Mudah-mudahan aspirasi ini bisa diwujudkan tahun depan. Kami di DPRD akan berupaya maksimal memperjuangkan anggarannya,” tegas Osman.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Padang, Rohabdi Rusdan, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Wakil Ketua DPRD Kota Padang di sekolah tersebut. Menurutnya, keberadaan anggota dewan yang turun langsung dapat mempercepat penyelesaian persoalan yang selama ini dihadapi.
“Selama hampir tiga tahun menjabat, kami sudah berhasil membangun 10 ruang kelas baru. Saat ini, fokus kami adalah menyelesaikan pembangunan mushalla agar siswa memiliki tempat yang layak untuk beribadah,” jelas Rohabdi.
Ia berharap, melalui reses ini, aspirasi pihak sekolah bisa segera diakomodir dan diwujudkan oleh pemerintah kota dengan dukungan DPRD.
Kehadiran Osman Ayub dalam reses ini juga menunjukkan komitmen DPRD dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah Padang Barat. Dengan fasilitas yang lebih memadai, seperti sanitasi yang bersih dan mushalla yang representatif, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang lebih sehat dan kondusif.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang hadir dan ikut memberikan masukan. Pembangunan pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dan DPRD siap mengawal agar aspirasi masyarakat tidak berhenti hanya di forum ini,” tutup Osman Ayub.
Reses ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, DPRD, pihak sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan sekolah ramah anak dan berbasis nilai religius, demi kemajuan pendidikan di Kota Padang. (105)