Kota Solok, relasipublik– Tim Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kota Solok bergerak cepat menanggapi laporan warga Jalan Aro, Kecamatan Tanjung Harapan, terkait padamnya lampu PJU.
Laporan tersebut disampaikan langsung oleh warga kepada pimpinan kepala daerah Kota Solok serta melalui WhatsApp kepala dinas perhubungan Kota Solok.
Mendapat laporan tersebut, Tim PJU Dishub Kota Solok langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan perbaikan. Tim yang dipimpin oleh kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dahwirman SE, M.Si, serta Keselamatan Sukisni.S.Sos, langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan penyebab padamnya lampu PJU akibat korsleting pada kabel.
“Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan perbaikan. Tim kami menemukan penyebab padamnya lampu PJU akibat korsleting pada kabel. Alhamdulillah, dalam waktu singkat, kerusakan tersebut dapat diperbaiki dan lampu PJU kembali menyala,” ujar Dahwirman.
Warga setempat menyambut baik respon cepat Tim PJU Dishub Kota Solok. Sebelumnya, warga khawatir kondisi gelap akibat lampu PJU mati dimanfaatkan oleh penjahat, terlebih lagi di wilayah tersebut terdapat banyak rumah kos-kosan.
“Kami sangat senang dengan respon cepat Tim PJU Dishub Kota Solok. Lampu PJU yang padam membuat jalan menjadi gelap dan rawan terjadi kejahatan. Alhamdulillah, sekarang sudah terang kembali,” ujar salah seorang warga.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok, Ikhlas, SH, mengapresiasi kinerja Tim PJU Dishub Kota Solok yang sigap dan tanggap dalam menangani laporan warga. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam hal pemeliharaan PJU.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam hal pemeliharaan PJU. Tim PJU Dishub Kota Solok selalu siap siaga 24 jam untuk menangani gangguan PJU di wilayah Kota Solok,” tegas Ikhlas kepada media ini Rabu (28/2/24)
Lebih lanjut, Ikhlas menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan peremajaan PJU yang sudah tua dan beralih ke teknologi Smart PJU.
“Umur PJU menurut PLN kalau umur lebih 20 tahun seharusnya ada peremajaan hasil survey bersama PLN. Dan terhadap Teknologi telah berangsur diremajakan Dinas Perhubungan Dibawah Kepemimpinan Ikhlas di dukung langsung Oleh Walikota Zul Elfian Umar dan Wakil Walikota Rahmadani Kirana Putra memberikan kesempatan dalam melakukan upaya Smart PJU yaitu melalui Kajian dengan Balai dan Kominfo sebagai pemangku Smart City serta Bappeda dalam koordinasi anggaran,” papar Ikhlas.
Manfaat peremajaan dan Smart PJU Peremajaan dan Smart PJU memiliki beberapa manfaat, antara lain hemat energi, lebih terang, lebih awet, meminimalisir gangguan.
Walikota Solok, Zul Elfian Umar, berkomitmen untuk mendukung upaya peremajaan dan Smart PJU.
“Walikota berkomitmen masa uji coba smart PJU di anggaran perubahan 2023 lalu. Dengan mengurangi watt lampu kompensional yaitu lampu mercuri 250 watt menjagi 90 Watt smart Dan tidak mengurangi arti lumen atau pencahayaan yg lebih dari lampu mercuri 250 watt,” ujar Ikhlas.
Wakil Walikota Solok, Rahmadhani Kirana Putra, juga memberikan motivasi dalam peralihan menuju visioner kedepan demi untuk masyarakat kota solok.(A2)
