PARIAMAN,RELASIPUBLIK–Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Zigo Rolanda, melakukan kunjungan penting ke Terminal Jati Kota Pariaman.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi terminal yang telah diserahkan dari Pemerintah Kota Pariaman kepada Kementerian Perhubungan sejak tahun 2021, namun hingga kini belum mengalami revitalisasi.
Selama empat tahun terakhir, Terminal Jati mengalami berbagai kerusakan pada sarana dan prasarana. Kondisi ini berdampak pada pelayanan yang kurang optimal bagi para penumpang yang menggunakan fasilitas terminal tersebut.
Kerusakan yang terjadi mencakup infrastruktur dasar yang seharusnya mendukung kenyamanan dan keamanan penumpang.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V dengan Kementerian Perhubungan yang berlangsung pada Agustus 2025, Zigo Rolanda bersama anggota lainnya mengusulkan revitalisasi untuk tiga terminal di Sumatera Barat.
Terminal yang diusulkan meliputi Terminal Jati Kota Pariaman, Terminal Bareh Solok di Kota Solok, dan Terminal Kiliran Jao. Usulan ini didasarkan pada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki kondisi terminal yang sudah tidak layak.
Zigo Rolanda mengungkapkan rasa syukurnya karena dari tiga usulan tersebut, revitalisasi Terminal Jati Pariaman telah disetujui untuk dilaksanakan pada tahun 2025. Revitalisasi terminal ini akan memanfaatkan sisa anggaran kegiatan sebesar Rp1,7 miliar. Dengan anggaran yang sudah tersedia dan proses tender yang telah selesai, diharapkan revitalisasi dapat segera dimulai.
Zigo Rolanda menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan revitalisasi oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumatera Barat supaya pelayanan terhadap masyarakat dapat segera dirasakan dan terus ditingkatkan.
“Kami berharap pekerjaan ini dapat diselesaikan hingga akhir tahun ini, sehingga kualitas pelayanan di Terminal Jati dapat meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya.
Revitalisasi Terminal Jati diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang serta mendukung kelancaran transportasi darat di Kota Pariaman dan sekitarnya.
Dengan perbaikan yang dilakukan, diharapkan terminal ini dapat kembali berfungsi optimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan dimulainya revitalisasi ini, diharapkan Terminal Jati Kota Pariaman dapat menjadi salah satu terminal yang modern dan nyaman, serta mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan lebih baik. Ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi terminal-terminal lain di Sumatera Barat yang memerlukan perhatian serupa.