Relasi Publik , Tanah Datar- Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengapresiasi dan mendukung rencana pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh yang digagas Yayasan Insan Mulia Belimbing.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau lokasi rencana pembangunan pondok pesantren tahfizh Daarul Ihsan jorong Kinawai Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan, Kamis (19/1/2023) didampingi Camat Rambatan, Wali Nagari Balimbing, pengurus yayasan, BPRN dan tokoh masyarakat setempat.
“Niat baik dari pengurus yayasan untuk mendirikan Ponpes Tahfizh ini sangat kami apresiasi, karena sejalan dengan salah satu program unggulan Tanah Datar yakni Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizha yang nantinya akan menjadikan generasi masa depan yang hafiz Qur’an,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wabup Richi juga ingatkan kepada pengurus yayasan untuk bersinergi dengan masyarakat Nagari Belimbing demi kelancaran pembangunan, dan Pemerintah Daerah akan mendukung juga.
“Saya harap pihak Yayasan untuk bersinergi dengan masyarakat setempat dan terus untuk melengkapi persyaratan administrasi agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Dan, terima kasih juga kepada pemilik lahan yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan ini, Insya Allah akan menjadi amal ibadah dan diberi pahala oleh Allah,” tukasnya.
Sementara itu pembina Yayasan Insan Mulia Belimbing Firdaus Syah menyampaikan, Yayasan ituw adalah sebuah yayasan yang bertujuan untuk membangun masyarakat madani berbasis tahfidzul Qur’an untuk kemandirian ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan yang bertumpu pada sumber daya lokal dan berorientasi pada kemuliaan dan pemuliaan Al-Qur’an.
“Dengan berkembangnya rumah Tahfidzh yang ada di Kanagarian Balimbiang, beberapa guru tahfidzh berinisiatif untuk melanjutkan program Rumah Tahfidzh menjadi wadah yang lebih terarah dan terukur membuat satu Pondok Pesantren, hal ini yang menjadi dasar bagi yayasan untuk mendirikan pondok tahfiz,” urainya.
Untuk progres pembangunan pondok tahfizh, Firdaus katakan, Yayasan Insan Mulia Balimbiang sudah mendapat dukungan dari masyarakat baik secara moril maupun materil.
“Alhamdulillah, dukungan masyarakat sangat besar untuk terlaksananya pembangunan Ponpes ini dan untuk administrasi dalam penyelesaian pengurusan,” sampainya.
Lebih lanjut, Firdaus katakan, lahan merupakan hibah dari bapak Syahrir dan keluarga seluas 6513 meter yang rencana awal di bangun 3 lokal permanen dan mushola, selanjutnya dibangun masjid, asrama dan kolom renang dengan rencana anggaran sebesar Rp 10 Miliyar.
“Insya Allah tahun ajaran 2023/2024 sudah bisa di operasikan melalui 2 program yaitu rumah tahfiz untuk membumikan Al Qur’an kepada semua generasi dan ekonomi umat untuk menggerakkan ekonomi umat dengan bekerjasama dengan UMKM yang ada di Nagari Balimbing,” pungkasnya. (d13/rl)