Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
PariwisataTERBARU

Sandiaga Uno: Sumbar Jangan Lengah, Harus Tetap Semangat Untuk Mengelola Pariwisata

79
×

Sandiaga Uno: Sumbar Jangan Lengah, Harus Tetap Semangat Untuk Mengelola Pariwisata

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta Sumbar jangan lengah setelah menjadi jawara desa wisata terbayak se Indonesia.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat menghadiri pelantikan tim Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar bersama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Auditorium Gubernuran Sumbar, Sabtu (26/3/2022).

“BPPD sebagai pengambil kebijakan pariwisata, harus pasarkan priwisata Sumbar hingga ke kancah internasional khususnya di bidang kuliner yang sudah dikenal dunia yaitu Randang,” ucap Menteri Sandiaga.

Menurut Sandi ada dua produk wisata yg dikenal dunia yaitu destinasi Bali dan kuliner Randang. Oleh karena itu Ia akan meluncurkan program Randang Goes to Europe di Bali.

Sandi menambahkan pemerintah akan menggelar iven skala internasional, World Islamic Trade Forum yang rencananya diadakan tahun ini. Iven tersebut diharapkan bisa untuk menumbuhkan perdagangan, investasi dan ekonomi serta mempererat ukhuwah dan kesatuan.

Mendengar hal itu, Ketua BPPD Sumbar Sari Lenggogeni langsung meminta Sumbar sebagai tuan rumah iven tersebut.

“Kita berharap Pak Menteri tahun ini bisa membawa satu iven internasional ke Sumbar. Apalagi tahun 2023 nanti sudah dicanangkan sebagai Visit Beautiful West Sumatera,” ucap Sari Lenggogeni di depan Sandiaga Uno dan Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Permintaan Ketua BPPD Sumbat tersebut langsung disetujui oleh Menparekraf Sandiaga Uno.

Acara dilanjutkan dengan curhat dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kepada Sandiaga Uno terkait peningkatan SDM dan infrastruktur pariwisata yang masih terkendala di Sumbar.

Merespon hal tersebut Sandi langsung meminta deputinya agar menanggulangi kendala infrastruktur di destinasi wisata yang disampaikan pokdarwis. Seperti di Kubugadang, Kota Padang Panjang yang mengeluhkan belum adanya toilet yang memadai.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa rantai pasok rempah Randang harus diambil Sumbar.

“Artinya, bukan sekadar menjual Randang sebagai kuliner terenak di dunia, namun juga mengekspor kemasan dan bumbu-bumbunya. Jadi, ada nilai tambahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Sari Lenggogeni menyampaikan programnya untuk memasarkan pariwisata secara terintegrasi. Ia bertekad mengubah perilaku semua pihak yang bersentuhan dengan sektor pariwisata dan menjadikan Sumbar sebagai pusat atraksi wisata wilayah barat Indonesia. Agar bisa meningkatkan kunjungan wisata dari mancanegara.

“Kita akan melakukan kolaborasi, inovasi dan digitalisasi serta pemberdayaan pokdarwis dan desa wisata bersama semua asosiasi dan stakeholder pariwisata seperti perbankan dan media,” katanya.

Sari juga mengapresiasi perbankan yang mendukung iven Visit Beautiful West Sumatera, mendukung iven dan pemberdayaan desa wisata. “Kita juga akan membuat Minangkabau Adventure Pasport, yakni stempel setelah wisata di destinasi wisata di Sumbar,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yakin Sari Lenggogeni bisa membuat pariwisata Sumbar makin cemerlang dan desa wisata makin gemilang

“Semoga BPPD bisa meningkatkan citra pariwisata Sumbar sehingga bisa menjadi tujuan wisata nasional dan mancanegara. Ikut menyukseskan Visit Beautiful West Sumatera, perkuat pokdarwis dan nagari wisata yang sudah mencapai 300 lebih di Sumbar,” pungkas Mahyeldi .(ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *