BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten SolokTERBARU

Sasaran Silek Supayang Buka Penerimaan Murid Baru, Semarakkan Budaya Minangkabau

63
×

Sasaran Silek Supayang Buka Penerimaan Murid Baru, Semarakkan Budaya Minangkabau

Sebarkan artikel ini
Salah satu Group melakukan penampilan silat (foto dok /A2)

KAB. SOLOK, RELASI PUBLIK – Suasana meriah menyelimuti Jorong Tiagan, Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Hal ini dikarenakan diselenggarakannya acara penerimaan murid baru di Sasaran Silek Supayang, Rabu (24/7/24).

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga para pecinta seni budaya.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Solok yang diwakili oleh Irman, SE, Wali Nagari Supayang Darmansyah, Ketua KAN Supayang, Ketua MUN, ninik mamak, alim ulama, dan caleg terpilih asal Nagari Supayang Abasril. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pelestarian seni budaya Minangkabau, khususnya silek.

Acara diawali dengan prosesi adat pemotongan ayam oleh guru tuo, dilanjutkan dengan doa bersama dan peragaan jurus oleh tuo silek sasaran. Sejumlah 20 anak, kebanyakan dari sekolah dasar dan menengah pertama, dengan antusias mengikuti rangkaian acara ini.

Wali Nagari Supayang, Darmansyah, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme masyarakat dalam melestarikan silek.

“Silek bukan hanya sekadar seni bela diri, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus kita jaga bersama. Semoga sasaran silek ini dapat mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter,” ujarnya.
Senada dengan Wali Nagari, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Solok, Irman, SE, juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komunitas Seni Budaya Lega Carano.

“Pemerintah daerah sangat mendukung upaya pelestarian seni budaya. Kami berharap sasaran silek ini dapat terus berkembang dan menjadi pusat pengembangan seni budaya Minangkabau,” ucapnya.

Salah seorang murid baru, yang enggan disebut namanya, mengungkapkan kegembiraannya,

“Saya sangat senang bisa belajar silek di sini. Selain bisa menjaga diri, saya juga bisa belajar tentang budaya Minangkabau.” tuturnya. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *