Relasi Publik, Sawahlunto – Ditandai dengan pemukulan gendang ( tambur ) Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH membuka secara resmi Festival Home Stay Sumatera Barat tahun 2023 di lapangan Segitiga Sawahlunto, Rabu (8/3).
Dalam laporannya, Ketua DPD ( Dewan Pimpinan Daerah) Home Stay Sumatera Barat Kamsribenti menyampaikan, kegiatan yg bertema ” Menjadikan Home Stay Sumatera Barat Berbudaya Lokal, Berdaya Saing Global” ini berlangsung dari tanggal 7- 9 Maret 2023. Diikuti oleh seluruh pemilik dan pengelola Home Stay se- Sumatera Barat dan juga dari Provinsi tetangga yaitu Riau dan Jambi. Salah satu tujuan Festival ini adalah mengangkat potensi rendang dari berbagai daerah. Tidak hanya rendang berbahan dasar daging, tapi akan muncul varian-varian rendang baru selain daging.
Ketua DPP IHSA ( Dewan Pimpinan Pusat Indonesian Home Stay Association) Hentje Alvy Pongoh dalam sambutannya menyampaikan, Sawahlunto adalah cikal bakal lahirnya Home Stay di pulau Sumatera. Home Stay termasuk UMK ( Usaha Mikro Kecil) yang menjalankan usaha yang masih menerapkan standar individu, namun kedepan akan dilakukan standardisasi agar dapat memenuhi standar Asia Tenggara.
” Multiplier Efect dari pariwisata itu sangat luar biasa. Mari bersama – sama berbenah agar pariwisata Indonesia kembali bangkit dan menjadi lebih baik demi peningkatan perekonomian masyarakat”
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Luhur Budianda menyampaikan, pada masa Covid-19 Sumatera Barat kehilangan tiga juta wisatawan baik lokal maupun internasional. Jika dikalkulasikan dengan rupiah maka Sumatera Barat kehilangan pemasukan dari sektor pariwisata sebesar empat triliun rupiah.
Menyikapi hal ini dan menghadapi tahun kunjungan wisata tahun 2023 maka perlu beberapa persiapan, salah satunya Home Stay.
” Home Stay dipilih karena merupakan salah satu alat atau media percepatan pergerakan perekonomian masyarakat. Dari 605 Home Stay yang ada di Sumatera Barat, jika digerakkan secara bersama maka akan menimbulkan kekuatan yang luar biasa. Home Stay menerapkan Feel at Home ( berasa dirumah sendiri) suatu kondisi yang tidak akan didapatkan jika wisatawan menginap di hotel. Oleh karena itulah maka pemerintah menggandeng IHSA agar pergerakan perekonomian betul-betul dapat dirasakan masyarakat ”
Pada kesempatan yang sama Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Sawahlunto sebagai tuan rumah Festival Home Stay Sumatera Barat tahun 2023.
“Sawahlunto dianugerahi penghargaan sebagai warisan budaya dunia dari Unesco. Biasanya penghargaan inilah yang menjadi rujukan bagi wisatawan untuk mengunjungi Sawahlunto. Sebagai tuan rumah yang baik yang menjadi tujuan pariwisata, kita harus memperbaiki pola, infrastruktur pendukung dan sumber daya manusia ,dan Home Stay adalah salah satu faktor pendukung pariwisata”
Jumlah Home Stay di Sawahlunto cukup banyak, hal ini dikarenakan Sawahlunto hanya memiliki dua hotel bintang tiga sementara dikota ini sering diadakan event-event bertaraf Nasional.
Home Stay suasananya lebih Feel at Home dan ini merupakan potensi baru.
“Sebagai pelaku dan penggiat pariwisata maka harus dilakukan inovasi dan transformasi diperbaiki bidang mengikuti teknologi dan era digitalisasi ” tutup Wako.
Turut hadir pada acara ini, pimpinan Home Stay Treangganu Malaysia Muhammad Azmi Aziz, Sekdako Sawahlunto dan Kepala OPD dilingkup Pemko Sawahlunto (d13)