Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Sekdakab Pessel Letakan Batu Pertama Pembangunan Mushola Jabal Nur Koto Rawang

338
×

Sekdakab Pessel Letakan Batu Pertama Pembangunan Mushola Jabal Nur Koto Rawang

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASIPUBLIK – Bupati kabupaten Pesisir Selatan,Rusma Yul Anwar yang diwakili oleh Sekdakab Pessel Mawardi Roska melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mussalla Jabal Nur di UPT SDN 33 Koto Rawang, Nagari Koto Rawang Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan .Rabu (13/7)

Peletakan batu pertama dan peresmian pembangunan sarana ibadah tersebut di hadiri oleh para tokoh masyarakat, ninik mamak, Wali Nagari beserta Bamus Nagari Koto Rawang, tokoh pemuda dan dari unsur Pemkab Pesisir Selatan, unsur Kamenag Pessel dan undangan lainnya.

Wali Nagari Koto Rawang , Derijol, mengatakan, ” Pembangunan mussalla tersebut bakal menelan danakan sekitar Rp 450 Juta yang merupakan keinginan masyarakat setempat, sedangkan pelaksanaan pembangunannya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan sumbangan, infak dari masyarakat, ” katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Nagari Koto Rawang sudah lama mendambakan sebuah sarana ibadah yang memadai dan dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk juga menunjang proses pendidikan yang bernafaskan islam.

” Selama ini masyarakat merasa kesulitan untuk mendapatkan sarana ibadah untuk berbagai kegiatan. Hal tersebut disebabkan lokasinya yang cukup jauh dari pemukiman masyarakat. Maka itu, dengan adanya Mussalla ini sangat membantu masyarakat” ujarnya.

Sementara itu Kepala UPT SDN 33 Koto Rawang Iqbal mengakui, masyarakat memilih pembangunan mussalla yang lokasinya dekat dalam lingkungan sekolahnya.Sedangkan pembangunan Mussalla yang megah itu mendapat dukungan oleh Badan Musyawarah Nagari (Bamusnag) nagari Koto Rawang.

“Alhamdulilah, tingginya antusias masyarakat yang memberikan bantuan infak, saat ini sudah puluhan juta rupiah dana berhasil dihimpun, dan pembangunannya segera dilaksanakan.”kata Iqbal

Untuk kelancaran pembangunan mussalla tersebut juga diharapkan dukungan para donator berupa, infak, sedekah dan bantuan lainnya.

Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya dikalangan masyarakat umum, namun juga berasal dari para guru PNS yang mengajar di nagari Koto Rawang dan nagari Bukik Kaciak sebagai amal ibadah yang sangat tinggi nilainya, ” katanya (Don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *