Padang,relasipublik – Atmosfir empat hari jelang Kongres IKA VII Unand dijadwalkan di ZHM Premiere Hotel Padang, Sabtu (29/11) mendatang, semakin meningkat. Sejumlah caketum sebelumnya disebut-sebut maju, satu per satu caketum mulai mengambil formulir pendaftaran.
Tadi malam (25/11), anggota DPR RI Shadiq Pasadigoe menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi alek demokrasi lima tahunan ormas alumni Unand itu. Dijadwalkan, hari ini (26/11) Shadiq mendaftarkan diri secara resmi.
“Demi menegakkan marwah IKA Unand, saya siap maju. Tak penting kalah atau menang,” tegas mantan Bupati Tanahdatar ini dalam pertemuan di Padang. Kepastian Shadiq maju, menyusul munculnya informasi ketum IKA Unand demisioner juga memutuskan maju dalam kongres kali ini.
Bagi Shadiq, IKA Unand itu rumah semua alumni Unand saat ini berjumlah 160 ribuan. Bukan milik segelintir orang. Makanya, siapapun berhak berkontribusi sesuai kapasitasnya. Jikalah rumah itu diganggu, bagi Shadiq, wajib hukumnya mempertahankan dan membenahinya.
“Kalau nanti pemilihan ketum harus melalui voting, saya siap. Walaupun harus berhadapan dengan ketum IKA Unand demisioner bila bersangkutan kembali maju,” terang Shadiq. Pihaknya juga mengimbau semua alumni berpartisipasi untuk menyukseskan kongres alumni.
Dalam pertemuan dihadiri sejumlah tokoh alumni termasuk Caketum Maigus Tinus itu, Shadiq memahami situasi berkembang belakangan. Menurutnya, harus ada pembaharuan di tubuh IKA Unand. Dia melihat, belakangan kurang terlihat kiprahnya. Baik, buat almamater dan alumni sendiri.
Insannul Kamil PhD juga menyampaikan harapan sama. Baginya, organisasi alumni harus bisa mengayomi almamater dan alumni. “Kita jelas berharap, siapapun terpilih menjadi ketum IKA Unand mendatang, harus banyak berbuat untuk alumni dan almamater. Artinya, hanya demi kepentingan sesaat, rugi kita selama lima tahun mendatang,” ujar dia. (*)
