Kabupaten Tanah Datar

Silaturahmi Bersama Bupati, Peternak Ayam Keluhkan Kelangkaan Jagung

22
×

Silaturahmi Bersama Bupati, Peternak Ayam Keluhkan Kelangkaan Jagung

Sebarkan artikel ini

relasipublik.com, Tanah Datar-Silaturahmi antara pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar dengan pelaku usaha peternak ayam se kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo, Sabtu (22/3) berlangsung di Rumah dinas Bupati Tanah Datar, Indojolito.

Angku Mira, salah satu pengusaha peternakan ayam sukses dari Lintau menyampaikan pada kesempatan buka bersama tersebut ucapan terimakasih atas undangan Bupati Eka Putra untuk berbuka bersama.

“Dan juga kami sampaikan kepada Bupati Eka Putra bahwa saat ini kami juga mengalami kendala terkait pangan khususnya jagung, dimana saat ini jagung selain mahal juga mulai langka sehingga kestabilan harga sekarang tidak kondusif. Setidaknya kami berharap di Tanah Datar sudah ada projek ketahanan pangan khususnya jagung karena kebutuhan yang sangat luar biasa bagi kita pengusaha peternak ayam petelur, terakhir juga masalah penyuluhan. Agar kami dapat mendengar kabar dan info terbaru dari dinas terkait,” paparnya.

Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra pada kesempatan itu menyampaikan agar perlunya paham gotong royong untuk Sumatera Barat, karena di Bank Nagari untuk satu rupiahnya tetap akan masuk ke kas daerah kita.

“Setiap penggunaan dari bank nagari tetap akan masuk keuntungannya ke APBD kita, tetap masuk ke kas daerah kita. Terakhir kita Tanah Datar mendapatkan deviden sebesar Rp 26.869.940.199 (Duapuluh enam milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta sembilan ratus empat puluh ribu seratus sembilan puluh sembilan rupiah),” ujar Gusti Candra.

Bupati Eka Putra, pada kata sambutannya menanggapi permasalahan yang ada pada kelompok pengusaha ternak ayam tersebut.

“Terkait masalah pangan khususnya jagung, kita usahakan nanti bentuk kelompok tani dimana untuk bibit jagung akan kita berikan kepada kelompok tani, sesuai yang di sampaikan Kadis pertanian tadi bahwasanya pruduk jagung kita hanya 22.000 ton per tahun sementara kita hanya ada 100 ton pertahun, artinya kita masih menyuplai kebutuhan jagung kita dari daerah lain seperti Pasaman, Pesisir Selatan dan yang lainnya. Artinya di sini ada yang miss atau tidak sinkron. Kalau memang 22.000 ton masih kurang, kami nanti akan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk penanaman bibit jagung, syaratnya kita buat kelompok tani yang bekerjasama dengan peternak,” papar Bupati Eka Putra.

Selanjutnya, Eka Putra juga menambahkan bahwa untuk modal sudah di bantu nanti oleh pihak Bank Nagari.

“Silahkan nanti berkoordinasi dengan Bank Nagari, sampaikan saja ke pihak bank nagari apa keluhan dan kebutuhannya, Insyaallah nanti akan di akomodir oleh Bank Nagari,” tutup Bupati Eka Putra.

Hadir pada acara buka bersama tersebut, Ketua TP PKK Tanah Datar , Ny. Lise Eka Putra, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Direktur Utama Bank Nagari, kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar, Kepala Cabang Bank Nagari Lintau, tokoh masyarakat Lintau Buo, H. Bestari sekaligus pengusaha ayam peternak dan petelur serta pengusaha ayam peternak dan petelur dari kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara(d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *