PESSEL,RELASIPUBLIK–Dalam rangkaian Safari Lebaran 1444 H, Ketua LKAAM Pesisir Selatan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah mengunjungi beberapa nagari di Kecamatan Batang Kapas pada hari Minggu (23/4/2023) untuk bersilaturrahmi dan berdiskusi untuk kemajuan daerah.
Di Kampung Talao, Nagari Lubuk Nyiur, Syafrizal Ucok berdiskusi panjang dengan para perantau yang pulang kampung berlebaran, salah satunya yaitu Ketua Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Riau Jhon Satri, SH.MH Datuak Rajo Nan Sati yang didampingi oleh Arief Imam Ibrahim dari Nagari Taratak Tempatih.
Dalam kesempatan itu Jhon Satri mengeluhkan kepada Ketua LKAAM Pessel soal buruknya kondisi jalan dari Simpang Tabek menuju Lubuk Nyiur. “Marasai kami Pak Datuak, jalan ke kampung kami rusak berat dan kondisinya buruk sudah bertahun-tahun. Selain aspalnya yang terkelupas juga banyak lubang di sepanjang jalan ini,” kata Jhon Satri, yang merupakan pengusaha pengembang terkemuka di Provinsi Riau.
Masukan dari Ketua LKAAM Pessel Syafrizal Ucok, agar kondisi jalan dari Simpang Tabek-Kuala Nyiur ini dilaporkan kepada Pemkab Pesisir Selatan, sehingga dapat dianggarkan dan diperbaiki oleh pemerintah. Sebaiknya dilaporkan secara tertulis dan resmi berjenjang dari Wali Nagari, sehingga bisa ditindaklanjuti untuk perbaikan jalan oleh Pemkab Pessel.
Menurut Jhon Satri, kondisi jalan yang rusak menuju Kuala Nyiur ini sudah beberapa kali disampaikan kepada Pemkab Pesisir Selatan melalui beberapa pertemuan perantau. Bahkan melalui Bupati Rusma Yul Anwar pun sudah disampaikan langsung. “Saya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan masyarakat tentang jalan menuju Kuala Nyiur ini kepada Bapak Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, baik ketika kami bertemu langsung maupun dalam berkomunikasi melalui telepon,” ujar Jhon Satri yang juga Sekjen DPP Apernas Jaya ini.
Kata Jhon Satri, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar telah menjanjikan akan mengaspal jalan dari Simpang Tabek ke Lubuk Nyiur ini dalam tahun anggaran 2023 ini. “Kita tunggu janji Bupati Pesisir Selatan yang akan mengaspal jalan ke Lubuk Nyiur ini dalam tahun 2023. Masyarakat Kuala Nyiur dan Teratak Tempatih khususnya sangat berharap janji Bupati untuk perbaikan jalan ini dapat direalisasikan,” kata Jhon Satri lagi.
Jalan dari Simpang Tabek yang rusak berat ini panjangnya sekitar 7 kilometer. Jalan yang banyak lobang ini melewati beberapa nagari yaitu Kampung Jambak, Simpang Sungai Nyalo, Nagari Lubuk Nyiur, Pasar Mambo, Nagari Taratak Tempatih, Bungo Tanjung dan berakhir di Limau Hantu.
Pada kesempatan diskusi dengan Ketua LKAAM Pessel ini, Ketua IKPS Riau Jhon Satri mengatakan bahwa untuk pembangunan infrastruktur di Pesisir Selatan juga diharapkan kepada Anggota DPRD Sumbar melalui program Pokok Pikiran (Pokir). Karena itu, dalam Pemilu 2024 mendatang masyarakat diharapkan memilih figur yang tepat, sehingga aspirasi-aspirasi pembangunan infrastruktur dapat terwujudkan.
“Saya sebagai Ketua IKPS Riau melihat bahwa sosok Ketua LKAAM Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah cocok dan tepat untuk diberikan amanah menjadi Anggota DPRD Sumbar dari Dapil Pessel dan Mentawai. Pengalaman karir jabatannya dan kemampuannya diyakini dapat memperjuangkan dan merealisasikan aspirasi masyarakat Pesisir Selatan nantinya,” kata Jhon Satri lagi, dan berjanji akan ikut menyampaikan pada tokoh-tokoh Pessel lainnya.
Akan halnya Syafrizal Ucok, menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Ketua IKPS Riau ini, sebab maju sebagai Calon Anggota DPRD Sumbar ini bagi dirinya merupakan bagian dari pengabdian untuk kampung halaman. “Sebagai ASN saya memang sudah pensiun, tetapi pengabdian untuk masyarakat tidak boleh berakhir. Karenanya melalui jalur legislatif ini akan saya teruskan mengabdi untuk masyarakat,” kata Syafrizal Ucok, yang maju sebagai Caleg DPRD Sumbar tahun 2024 dari Partai Golkar. (*)
