Berita UtamaKabupaten Padang PariamanTERBARU

Singgah Sahur di Bekas Gudang Penggilingan Padi, Buya Mahyeldi Berikan Bantuan Bedah Rumah

126
×

Singgah Sahur di Bekas Gudang Penggilingan Padi, Buya Mahyeldi Berikan Bantuan Bedah Rumah

Sebarkan artikel ini

PADANG PARIAMAN, RELASIPUBLIK -Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah singgah sahur di rumah salah satu warga Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kec. 2 x 11 Kayu Tanam, Kab. Padang Pariaman, Minggu (17/4).

“Assalamu’alaikum. Mohon izin Ambo numpang makan sahur basamo jo Bapak/Ibu di siko hari ko,” ucap Gubernur ke penghuni gudang bekas penggilingan padi seluas tak lebih dari 4 x 7 meter itu.

Tuan rumah, Ridwan (45), warga asli Tarok bersuku Koto, dan pasangannya Deni (40) warga Tarusan bersuku Chaniago menyambut dan menyilakan Gubernur dan rombongan untuk masuk rumah mereka dan menyantap sahur bersama.

Ridwan sehari-hari bekerja menakik getah karet di kebun milik keluarga seluas kurang lebih setengah hektare. Sementara Deni, sebagaimana diceritakan Ridwan, selain menjadi ibu rumahtangga, kadang juga membantu ekonomi keluarga dengan berjualan sate atau air mineral di lingkungan sekitar korong. Ridwan menceritakan, keluarga kecil mereka telah dianugerahi 4 orang anak.

Dalam obrolan sebelum santap sahur, Ridwan mengaku bersyukur dan berterimakasih atas kunjungan Buya Mahyeldi, sapaan akrab Gubernur, ke rumahnya. Kenyataan yang, menurutnya, tak pernah sekalipun ia bayangkan akan terjadi.

“Kami tarimo kasih banyak ka Apak. Sabanyak ko (rumah) urang, ka umah kami apak bakunjuang,” ungkap Ridwan.

Menanggapi hal tersebut, Buya menjelaskan, maksud kedatangannya dan rombongan ke rumah keluarga Ridwan, selain untuk menyambung silaturahmi dan santap sahur bersama, adalah juga untuk membantu memperbaiki kondisi kediaman kediaman Ridwan yang sangat sederhana dan tidak lagi memadai sebagai tempat bernaung keluarga.

“Jadi kami sengaja ke sini; kami dan Baznas. Karena ini tanah pak Ridwan, karena sudah ada pula rencana memperlebar rumah. Jadi nanti kami akan berikan bantuan sebesar Rp25 juta untuk memperbaiki rumah ini,” kata Buya.

Buya menambahkan, dalam waktu dekat setelah kunjungannya, Baznas akan mengirim tim khusus untuk memeriksa keadaan rumah lebih lanjut agar jelas apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki atau memperbesar fisik rumah.

“Insyaallah Baznas akan mambantu pembangunan rumahnya nanti. Insyaallah Baznas akan kirim tim ke sini lagi untuk memeriksa kondisi rumah lebih lanjut,” pungkas Buya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *