Jakarta,relasipublik – Tokoh masyarakat adat Sumbar, penghulu di nagari Tanjung Alam Tanah Datar, Ricky Donals Nazir Dt Paduko Marajo mengatakan Sumbar maju harus berproses, terutama mempersiapkan anak mudanya.
“Sumbar itu pencatat sejarah negara ini, di Sumbar lah pernah lahir anak-anak muda cerdas luar biasa, mulai era merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan hingga mengisi kemerdekaan, tapi kekiniannya justru harus ada komitmen bersama siapa pun orang Sumbar yaitu harus mempersiapkan anak muda cerdas,”ujar Ricky Donals, Kamis 9/10-2025 kepada wartawan di Padang.
Tepat sekali, dan itu Sumbar banget, soal ungkapan Proklamator RI Bung Karno, beri saya sepuluh pemuda, pasti niscaya akan saya guncang dunia.
Di mana-mana kata Ricky Donals, sejarah kemajuan sebuah negara dan hebatnya peradaban satu bangsa selalu dipantik oleh pemudanya.
Dan Sumbar berpotensi untuk itu, karena kekinian Sumbar memiliki bonus demografi.
“Dari data kependudukan saat ini, 50 persen penduduk Sumbar berusia produktif (bonus demografi). Meski secara topgrafi daerah Sumbar minus sumber daya alam, tapi fakta sejarahnya Generasi muda Minangkabau punya tradisi merantau, berdagang, berorganisasi, dan berpikir kritis. Itu semua modal besar untuk daya saing dalam menuju Sumbar maju, dengan pertumbuhan ekonominya dapat menjadi di atas rata-rata nasional mestinya,”ujar Datuak Ricky Donals.
Caranya, DNA orang minang terkenal dengan jiwa dagang, tentu pemuda Sumbar harus melalukan upgrade pola dagang seperti mengusai e-commerce dan juga kuat dengan digitalisasi, siap fighter. Tahan badai perubahan iklim dan urban,”ujar Ricky.
Apalagi Sumbar dulu, kini dan kedepan, tetap dikenal sebagai daerah industri otak nasional, artinya kata Datuak Ricky Donals membentuk generasi muda unggul Sumbar itu tidak pelik dan rumit.
“Harus berpendidikan dan mengusai literasi terkait sektor ekonomi yang akan direbut oleh anak muda Sumbar, di ranah maupun di rantau,”ujarnya.
Pemerintah terutama yang membidangi pendidikan kata Ricky Donlas, harus memperluas pendidikan vokasi & teknis, SMK dan Politeknik berbasis pertanian modern, maritim, pariwisata, energi terbarukan.
“Mengembangluaskan literasi digital dan finansial, anak muda desa bisa jual produk (kopi, gambir, rendang, songket) dan pasar kan destinasi wisatanya lewat e-commerce, juga anak muda Sumbar harus kuat penguasaan
bahasa internasional, baik Inggris maupun Arab dan Tiongkok,”ujar Ricky Donals.
Soal Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan, menurut Datuak Ricky Donals, tak usah diragukan, soalnya darah biru sektor ini hanya Sumbar yang punya.
“Sehingga itu masive kan inkubator bisnis pemuda, hub di Padang, Bukittinggi, Payakumbuh. Terus permudah Akses modal dan bangun koperasi digital yang mengcopas prinsip koperasi dilahirkan bapak koperasi bangsa Bung Hatta,”ungkapnya.
Peran pemerintah daerah sangat sentral dalam melahirkan generasi muda unggul untuk Sumbar maju.
“Selain itu tentu peran ninik mamak dan alim ulama yang menjadi urek (urat) tungga dalam nagari, harus bapilin (menyatu kuat) kita semua stake holder melahirkan kembali generasi unggul Sumbar, republik ini rindu akan hadirnya Bung Hatta muda, Syahrir muda, Hamka muda dan Tan Malaka muda, yang membasuik (muncul) dari tanah minang,”ujar Datuak Ricky Donals.(****)