BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Songsong Nataru, Dishub Pesisir Selatan Rakornis Dengan Ditjen Hubdat

219
×

Songsong Nataru, Dishub Pesisir Selatan Rakornis Dengan Ditjen Hubdat

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perhubungan Pessel, Syafrijoni.(Foto dok/Dishub Pessel)

PESSEL, RELASI PUBLIK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mempersiapkan pengaturan lalu lintas kendaraan saat masa liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Dalam menyongsong Nataru itu Dinas Perhubungan Pesisir Selatan melakukan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Jasa Raharja dan Direktorat lalu lintas.

“Ya, dalam menyongsong liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024 ini kita sudah melakukan Rapat Koordinasi Teknis bersama Direktorat Jenderal Perhubungan pada 8 November 2023 kemarin, di Mason Pine Hotel Kota Baru Parahyangan Bandung Provinsi Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Syafrijoni, saat dihubungi Minggu (10/12/2023).

“Termasuk juga Rakornis ini dengan Provinsi Sumatera Barat juga sudah kita lakukan. Sekarang tinggal menunggu dari Kabupaten Pesisir Selatan,” sambungnya.

Syafrijoni menjelaskan dalam Rakornis bersama Ditjen Hubdat, tersebut Menteri Perhubungan menginstruksikan jajaranya untuk mempersiapkan angkutan Natal dan tahun baru 2023/2024 (Nataru) dengan skenario pengaturan lalu lintas harus dipersiapkan lebih baik, agar masyarakat yang pulang kampung atau berwisata tetap aman dan mendapatkan pelayanan yang memadai seperti Terminal, Gereja, pelabuhan dan bandara.

Kemudian mendirikan posko pengamanan diseluruh Kabupaten/kota di daerah masing- masing.

“Kalau untuk di Pessel objek pengamanan kita adalah laut dan darat,” ujarnya.

Ia menyebutkan langkah mitigasi dilakukan di sejumlah tempat yang rawan terjadi kemacetan saat libur Nataru yakni menuju objek wisata kawasan Mandeh dan objek wisata Carocok Painan.

Objek wisata yang dipetakan itu bakal diserbu wisawatan dan mendapatkan pengawalan dari Dinas Perhubungan setempat. Di jalur – jalur lokasi wisata juga akan dipasangkan rambu – rambu keselamatan guna mencegah kemacetan panjang.

Mengingat akan kondisi tersebut pihaknya bakal menerjunkan 8 orang anggota di setiap lokasi (di satu lokasi) bekerjasama dengan Satlantas (polisi) dan satuan polisi pamong praja (Satpol -PP).

“Saya memprediksi saat Nataru nanti rawan kemacetan itu terjadi pada objek wisata Mandeh dan wisata Carocok Painan,” kata dia.

Disamping itu, kata Syafrijoni, juga melakukan ramp chek terhadap angkutan umum dan Bus Pariwisata. Langkah ini dilakukan bersama Satlantas Polres Pessel dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan.

“Ramp chek ini nanti kami laksanakan di terminal Sago, pada 18 sampai 19 Desember 2023 layak beroperasi atau tidak,” katanya. (Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *