sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Upaya mewujudkan masyarakat yang sadar hak asasi manusia (HAM) terus digalakkan melalui program Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia (P5HAM). Hal itu ditandai dengan digelarnya kegiatan sosialisasi bersama Anggota DPR RI Komisi III, Ir. Shadiq Pasadigoe, SH., MM, di Aula Kantor Wali Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Senin (25/8/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat, Afrilinda, S.P., M.H., sebagai narasumber. Turut hadir jajaran pemerintah daerah, perangkat nagari, tokoh masyarakat, serta unsur TNI dan kepolisian.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Tanah Datar, Abdurahman Hadi, S.Stp., M.Si., Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap nilai-nilai HAM menjadi landasan penting untuk menciptakan kehidupan sosial yang adil dan harmonis.
“Pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan program P5HAM ini. Harapannya, masyarakat semakin paham akan hak dan kewajibannya, serta bersama-sama menciptakan kehidupan sosial yang berkeadilan,” ujar Abdurahman Hadi.
Acara secara resmi dibuka oleh Ir. Shadiq Pasadigoe, SH., MM. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penghormatan terhadap HAM bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh elemen masyarakat.
“HAM adalah fondasi kehidupan berbangsa. Melalui P5HAM, kita ingin mengajak masyarakat lebih peduli, memahami, dan mengimplementasikan nilai-nilai HAM dalam kehidupan sehari-hari,” kata Shadiq.
Sementara itu, Wali Nagari Baringin, Rahmad A.A. Dt. Peto Kayo, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya nagari yang dipimpinnya sebagai lokasi kegiatan. Ia berharap, sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat, terutama dalam membangun kehidupan yang saling menghormati dan melindungi hak sesama.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Lima Kaum, jajaran perangkat nagari, serta Danramil setempat. Dengan adanya sosialisasi ini, pemahaman masyarakat mengenai pentingnya penghormatan dan perlindungan HAM diharapkan semakin meningkat, sejalan dengan cita-cita mewujudkan Tanah Datar sebagai daerah yang berbudaya, bermartabat, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan(d13)
