Padang,relasipublik – Perempuan tangguh Imelda Sari seorang petinggi BUMN Komisaris Independen Angkasa Pura Indonesia berdarah Minang, memiliki kepedulian terhadap bencana banjir bandang . Imelda sempat menyerahkan bantuan kepada 300 orang warga pengungsi di kota Padang.
Imelda Sari hadir di Padang sehari setelah banjir bandang menerjang Sumbar, dia langsung berjibaku, melepaskan atribut selaku komisaris di BUMN besar.
Dia tak ragu berkubang lumpur mendatangi korban bencana banjir bandang di Padang, dia tak hiraukan hujan kamis itu masih menyirami bumi Sumbar.
Aksi peduli itu ia lakukan secara spontan bersama Injourney Airport dengan mendirikan posko bencana BUMN di area Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Ia yang menginisiasi gerakan empati dengan terjun langsung mulai dari pemetaan korban bencana hingga membeli perlengkapan logistik bantuan sampai mendistribusikan ke posko bantuan bencana.
Menjelajahi lokasi bencana mulai dari daerah Lubuk Minturun, Pasar Baru, kampus UNAND hingga Batu Busuak bersama tim rescue Gorila Injourney Indonesia.
“Bencana ini adalah sesuatu yang tak terelakan bagi kita semua namun saat itulah nurani kita tergerak membantu sesama, sesuai dengan misi BUMN Peduli yang memberikan dampak sosial secara langsung kepada masyarakat” ujar Imelda Sari usai Rapat Koordinasi Pimpinan sejumlah BUMN bersama COO DANANTARA Doni Oskaria di Bandara Internasional Minangkabau.
Kehadiran Imelda Sari saat bencana di Sumbar ini juga diapresiasi oleh Doni Oskaria.
“BUMN butuh sosok humanis seperti ibu Imelda Sari karena ini mencerminkan Misi BUMN Perduli yang kita canangkan bersama dan saya berharap ini juga dilaksanakan semua BUMN ketika terjadi bencana” tutur Doni Oskaria yang juga merupakan Kepala BUMN.
Ia juga menyatakan bahwa BUMN sebagai milik rakyat, maka dia harus hadir ketika rakyat membutuhkan uluran tangannya. (MS)












