PADANG, RELASIPUBLIK — Untuk menjaga ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19, pihak Dinas Pangan Pangan Provinsi Sumbar melakukan beberapa strategi.
Adapun strategi ketahanan pangan dalam menyikapi Covid-19 ini sesuai sasarannya untuk menjamin ketersediaan pangan warga Sumbar hingga terpenuhi dengan baik dari sisi jumlah sasaran maupun mutu, serta sisi harga yang terjangkau dalam bentuk segar maupun olahan atau industri.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pangan Sumbar Efendi. Menurutnya, sebagaimana diketahui ada beberapa kebijakan kondisi Covid-19 yang dikaitkan dengan kondisi Sumbar saat ini.
“Sejumlah strategi menjaga ketahanan pangan saat ini yaitu mengoptimalkan dewan ketahanan pangan yang ada di Riau yang saat ini melibatkan berbagai instansi. Dimana berkaitan dengan pengoptimalan di Dinas Pangan, distribusi yang ditangani oleh Disperindag, masalah infrastruktur yang ditangani oleh PU dan Dishub, pengamanan pada pihak keamanan,” katanya, Jumat, (16/10/2020).
Selain itu, Sumbar juga memperkuat cadangan pangan, dimana Riau memiliki Pergub dan bekerja sama dengan Bulog untuk cadangan pangan.
Efendi mengatakan, pihaknya pun melibatkan TNI dan Polri untuk mendorong masyarakat supaya memanfaatkan lahan yang ada dalam upaya pengembangan tanaman pangan, seperti tanaman jagung yang selama ini sangat gencar dilaksanakanKebijakan strategi lainnya adalah meningkatkan luas tanam untuk produktivitas hasil pertanian.(hms-sbr/nov)
