PADANG,RELASIPUBLIK- Elektabilitas pasangan calon nomor 2, Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) justru semakin melejit setelah para lawan politiknya semakin gencar menyerang dengan kampanye hitam. Berdasarkan survei terbaru Spektrum Politika Institut, paslon Mulyadi-Ali Mukhni dan NA-IC rebutan posisi 1-2 di Pilkada Sumbar 2020.
“Survei kami malah menunjukkan Mahyeldi di nomor 3, gak ada melejit. Yang rebutan posisi 1-2 itu Mulyadi-Ali Mukhni dan NA-IC. Malah kelihatan tim Mahyeldi yang panik di lapangan,” beber Direktur Data dan Survei Spektrum Politika, Andri Rusta tanpa merinci, saat dihubungi Selasa (27/10/2020).
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Asrinaldi, menilai bahwa terdapat 25 persen masyarakat Sumbar yang masuk dalam kategori swing voters dan undecided voters pada Pilkada Sumbar 2020.
Ia mencontohkan daerah-daerah yang masih tinggi swing voters dan undecided voters-nya di Sumbar, yakni Limapuluh Kota, Sijunjung, Tanah Datar, dan Solok Raya (Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan).
“Undecided voters dan swing voters di Solok Raya masih tinggi. Orang bisa saja mengklaim, misalnya Audy klaim saya orang Solok. Tapi kan orang tidak yakin begitu saja karena selama ini dia tidak ada di sana,” tuturnya.
Asrinaldi mengatakan bahwa di Solok Raya pasangan calon (paslon) dari Partai Gerindra Nasrul Abit-Indra Catri berpeluang menang lebih dari pada paslon lain karena sejarah dari orang tua Nasrul Abit yang memang berasal dari daerah sana. (ms/rls/ald)